Cerita Tiko, Merawat Ibu Eny di Rumah Mewah Terbengkalai Tanpa Air dan Listrik

Sehat selalu, orang baik!

Rumah mewah terbengkalai yang berada di Cakung, Jakarta (ANTARA/YOGI RACHMAN)
Thu, 05 Jan 2023

Di balik sebuah rumah mewah kawasan Cakung ,Jakarta Timur yang kini terbengkalai, tinggal seorang pemuda bernama Tiko (23). Sejak berusia 12 tahun, ia telah merawat Ibu Eny, ibu kandungnya yang terdiagnosis sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). 

Terputusnya aliran listrik membuat Tiko tak dapat mengakses air bersih. Hal ini pun telah terjadi selama bertahun-tahun. Dengan bantuan tetangga, Tiko mengaku tetap dapat mandi, mencuci, dan minum sehari-hari. 

Tiko, pemuda yang merawat sang ibu di rumah terbengkalai daerah Cakung, Jakarta (YOUTUBE/BANG BREW TV)

 

Pemuda tersebut pun menceritakan asal mula kondisinya tersebut. Ibu yang depresi dan rumah mewah yang terbengkalai bermula saat Eny bercerai dengan sang ayah. 

Saat itu, Tiko tengah duduk di kelas enam sekolah dasar. Sikap Eny perlahan berubah semenjak ditinggal oleh sang suami. Ia disebut suka marah-marah dan diperkirakan telah mengalami gangguan jiwa sejak 2011 lalu. 

Sang ayah memang tidak lagi memberi nafkah kepada keluarganya tersebut. Karena itu, Ibu Eny harus berjualan makanan. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama karena gangguan mental yang ia alami. 

Tiko pun harus menjadi kepala keluarga di usia yang masih belia. Untuk dapat bekerja, Tiko memutuskan untuk berhenti sekolah. 

Dibantu oleh pihak RT dan tetangga, Tiko sebenarnya pernah beberapa kali mencoba membawa Eny untuk berobat. Namun, tidak mudah membawa sang ibu untuk keluar rumah. 

Tetangga Kerap Membantu

Di sisi lain, Lurah Jatinegara, Slamet Sihabudin mengaku Eny kerap menolak bantuan dari para tetangga. 

"Jadi, si Tiko ini yang suruh ambil, lalu dibawa pulang. Jadi, dia yang bawa masuk ke dalam. Karena 'kan dia (Eny) itu awalnya orang berada. Jadi, tidak mau dibantu," tutur Slamet mengutip Kompas pada Kamis (05/12/2022). Karena itu, bantuan pun dibawa pulang oleh Tiko. 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Tiko pun diberi pekerjaan oleh warga setempat sebagai satpam kompleks. Apabila tidak cukup, Tiko diketahui kerap menjual barang-barang di rumahnya setelah mendapat izin sang ibu.

Selain Itu, Tiko juga diikutsertakan dalam kursus menyetir mobil oleh para tetangga. Karena itu, ia juga kerap dipanggil sebagai sopir panggilan oleh para tetangga. 

Awal Viral di Media Sosial



Kisah Tiko mulai viral di media sosial setelah video Reels yang diunggah oleh akun Instagram @nyongalle_. 

Pada 13 Desember 2022 lalu, ia membuat video mengenai rumah mewah terbengkalai yang kotor dan penuh pohon rindang. Video tersebut pun ditonton lebih dari 1 juta kali oleh para pengguna media sosial tersebut. 

Kala itu, titik fokus konten adalah rumah mewah yang horor. Akun Instagram tersebut pun menjelaskan keterangan orang sekitar mengenai kengerian rumah tersebut. 

Disebutkan, para tetangga kerap mendengar suara Eny yang tengah berteriak atau mengamuk. Selain itu, kerap juga muncul kejadian aneh saat para tetangga mendengar suara keramaian di rumah tersebut. 

Merasa takut, para tetangga pun membangun tembok yang tinggi di sekitar rumah tersebut. Terlebih, rumah tersebut tidak dialiri listrik sehingga kondisi menjadi sangat mencekam saat malam. 

Atas ramainya konten tersebut, pemilik video, Ale memutuskan untuk mendatangi rumah terbengkalai di videonya. Bersama dengan YouTuber Irfan Jayanti (Bang Brew), keduanya berniat membuat konten di dalam rumah tersebut. 

Namun, alih-alih hantu, yang mereka temukan adalah Ale bersama sang Ibu Eny. Lewat media sosial Ale dan Irfan masing-masing, mereka menyuarakan hal yang selama ini dialami oleh Tiko ketika merawat sang ibu di rumah tersebut. 

Kondisi Terkini



Setelah viralnya kisah Tiko tersebut, banyak bala bantuan yang datang. Kini, sang ibu telah dirujuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit. 

Proses untuk memindahkan Eny ke RSJ tersebut pun tidak sebentar. Terdapat berbagai ketakutan yang dirasakan oleh Tiko, mulai dari jauh dari sang ibu hingga lamanya proses perawatan di RSJ. 

Namun, dengan bantuan mediasi dari dinas sosial setempat dan berbagai pihak, Tiko akhirnya menyetujui pemindahan tersebut. 

"Tiko sempat menolak keras bahwa ibunya enggak boleh dibawa ke Rumah Sakit (RS)," tutur Kurniawan Muhammad, Komandan Regu Tim Reaksi Cepat Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur pada Rabu (04/01/2023) mengutip Kompas. 

Terkait rumah mewah yang terbengkalai, pemerintah setempat pun bertindak untuk melakukan pembersihan. Hal tersebut dilakukan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, warga, sejumlah relawan, dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). 

Dalam waktu sehari, rumah tersebut seolah disulap menjadi rumah yang bersih. Beberapa ruang yang paling lama dibersihkan adalah kamar mandi, garasi, serta kamar tidur atas. 

"Yang dibersihkan (mencakup) tembok, plafon rumah, lantai, dan sampai ke halaman depan. (Seluruh) lantai bawah dan lantai atas," ujar Kasi Ops Sudin Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman. 

Berita Lainnya