Covid-19 Centaurus Ditemukan di Indonesia, Ahli Sebut Masyarakat Tidak Perlu Cemas

Stay safe, Kawula Muda!

Ilustrasi virus corona ada di mana-mana. (FREEPIK)
Mon, 18 Jul 2022


Varian baru SARS-CoV-2 baru saja teridentifikasi di Indonesia. Adapun virus tersebut ditemukan sebanyak 2 kasus di Jakarta dan 1 kasus di Bali. 

“Benar teridentifikasi 2 di Jakarta dan 1 di Bali. Tidak perlu cemas, selama imunitas penduduk terus ditingkatkan dengan booster,” tutur Ahli Epidemiologi UI Pandu Riono mengutip Kumparan pada Senin (18/07/2022). 

Ilustrasi virus corona Covid-19. (FREEPIK)

 

Adapun varian tersebut pertama kali ditemukan di India pada awal Mei lalu. Diketahui, varian tersebut diberi nama Omicron BA 2.75 atau Centaurus.

Kini, Centaurus telah terdeteksi di 10 negara lain, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Australia, Jerman, hingga Kanada. 

Pandu pun menjelaskan bahwa varian terbaru tersebut lebih mudah menular bila dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu khawatir sebab masyarakat telah memiliki perlindungan booster. 

“Lebih mudah menular, tapi bisa dicegah dengan prokes dan keparahan bisa ditekan dengan booster. Enggak usah cemas," tambah Pandu. 

Mengutip guardian, disebutkan bahwa banyaknya mutasi ekstra yang terkandung dalam varian ini. “Ini bisa berarti bahwa virus ini memiliki kesempatan untuk mengembangkan keunggulan dibandingkan garis keturunan virus yang sudah sukses,” tutur ahli virologi dunia, Dr. Stephen Griffin, mengutip The Guardian. 

Pusat Pencegahan dan pengendalian Penyakit Eropa (CDC) pun menetapkan Centaurus sebagai varian dalam pemantauan pada 7 Juli lalu. Artinya, terdapat indikasi bahwa varian tersebut memiliki sifat lebih menular ataupun terkait dengan penyakit yang lebih parah. 

Berita Lainnya