Dipecat Karena Terlalu Lama Dalam Toilet, Pria Ini Malah Gugat Kantornya

Wang, seorang pria menggugat perusahaan lamanya

Ilustrasi Toilet (UNPLASH/giorgiotrovato)
Tue, 13 Jun 2023

Seorang karyawan pria asal Tianjin, China menggugat kantor lamanya mengenai pemecatan karena dirinya menghabiskan waktu 6 jam di toilet saat bekerja. Pria tersebut diketahui terlalu sering ke toilet saat bekerja dengan waktu durasi antara 47 menit hingga 6 jam.

Pria bernama Wang tersebut menggugat perusahaan dengan tuduhan melakukan pemecatan keliru hanya karena berlama-lama di toilet.

Dilansir dari KompasTV¸ yang mengutip dari Oddity Central, Wang setelah menjalani operasi untuk masalah anorektal, pria tersebut mengalami rasa sakit dan tak nyaman. Hal tersebut yang membuatnya menghabiskan 3 hingga 6 jam di toilet setiap harinya.

Ilustrasi Pengadilan (UNSPLASH/dylangillis)

 

Mantan Atasan Wang mengklaim bahwa selama 10 hari kerja, Wang telah pergi ke toilet sebanyak 22 kali selama bekerja dengan durasi tiap kali berada di toilet antara 47 menit hingga 6 jam.

Akhirnya mereka  memutuskan hubungan kerja dengan Wang berdasarkan ketentuan dalam buku pegangan staff yang berkaitan dengan keterlambatan, jam pulang kerja lebih awal dan izin di perusahaan asal Tianjin tersebut.

Sebelumnya, Wang melakukan operasi pada Desember 2014 terkait dengan penyakitnya. Malformasi anorektal (MAR) atau Atresia ani adalah suatu kelainan kongenital yang menunjukkan keadaan tanpa anus atau dengan anus yang tidak sempurna. 

Penyakit tersebut yang membuatnya tak bisa pergi ke toilet dengan normal. Selama rentang waktu tertentu pun, perusahaan telah melakukan observasi pada Wang. Dari hasil observasi, diketahui Wang setiap harinya pergi ke toilet untuk waktu lama sebanyak tiga kali sehari.

Atas pemutusan kerja yang keliru ini, Wang melakukan gugatan agar dapat kembali di posisi pada perusahaan tersebut pada Oktober 2015 lalu. 

Namun nahas, Pengadilan Tinggi Tianjin memutuskan bahwa waktu yang dikeluarkan saat Wang ke toilet dinilai tidak masuk ke dalam kebutuhan fisiologi normal dan tidak masuk akal. Pada akhirnya, Wang tidak mendapatkan hak pekerjaannya kembali.

Berita Lainnya