Evan Felix Santoso, Juarai Kompetisi AI Microsoft Lewat Ide Mengatasi Sampah Plastik di Laut

Hai Kawula Muda, keren, pelajar Indonesia jaura kompetisi Microsoft

Evan Felix Santoso, pelajar Indonesia yang juarai kompetisi AI Microsoft. (INSTAGRAM/BINUS SCHOOL SIMPRUG)
Tue, 06 Sep 2022


Kabar baik datang dari pelajar Indonesia asal Binus School Simprug, Evan Felix Santoso. Evan berhasil memenangkan kompetisi global Imagine Cup Junior AI for Good Challenge 2022 yang digelar oleh Microsoft.

Kompetisi ini diikuti oleh ribuan remaja berusia 13-18 tahun dari berbagai belahan dunia yang menyuguhkan gagasan baru untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam menjawab tantangan lingkungan dan sosial yang dihadapi dunia saat ini.

Evan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos 10 besar pemenang kompetisi. Evan menyuguhkan gagasan bertajuk Sea Waste Scavengers.

Idenya mengusulkan pemanfaatan AI untuk mengoperasikan kapal listrik bertenaga air dan surya yang dapat melacak, menemukan, dan mengambil sampah plastik di laut sebelum kemudian mengirimkannya ke fasilitas daur ulang.

Ide ini ditawarkan untuk menjawab permasalahan pencemaran sampah plastik di perairan Indonesia dan global yang terus mengancam keberlangsungan hidup biota laut.

“Di masa depan, saya harap dengan membersihkan pencemaran laut, kita juga dapat menyelamatkan kehidupan dan hewan laut sehingga lautan kita menjadi lebih bersih, penuh kehidupan dan lebih indah,” kata Evan.

Dilansir dari laman resmi Microsoft, ribuan siswa berusia 13 hingga 18 telah berpartisipasi dalam kompetisi ini. Mereka yang mengikuti perlombaan juga telah mengajukan ide-ide kreatif untuk memecahkan berbagai macam masalah terbesar di dunia dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Dengan berbagai macam proyek luar biasa ini, para juri sangat sulit memilih siapa yang harus menjadi pemenangnya. Namun, para siswa sangat bangga dengan apa yang sudah mereka capai.

"Di Microsoft, kami selalu terkesan dengan kreativitas dalam solusi yang diajukan oleh siswa generasi masa depan. Setiap siswa yang ambil bagian membawa hati mereka ke proyek mereka, yang benar-benar disampaikan kepada semua juri," ungkap Rick Herrmann, Vice President Worldwide Public Sector Education.

Bravo Evan, terima kasih sudah menang untuk Indonesia.

Berita Lainnya