Hewan Peliharaan di Seoul Akan Divaksin Covid-19

Hai Kawula Muda, gak cuma manusia, kucing dan anjing peliharaan di Seoul juga bakal divaksin.

Kucing, salah satu hewan peliharaan banyak orang. (FREEPIK)
Sun, 14 Feb 2021

Seiring dengan vaksinasi Covid-19 yang tengah dilakukan secara global, pemerintah metropolitan Seoul mengeluarkan kebijakan untuk hewan peliharaan.

Dilansir BBC, Rabu (10/2/2021), kucing dan anjing peliharaan di ibu kota Korea Selatan tersebut akan dites Covid-19 jika mereka menunjukkan gejala.

Hal itu didasari atas beberapa minggu setelah negara itu melaporkan kasus Covid-19 pertamanya pada hewan, yakni seekor anak kucing.

Namun, vaksinasi hanya akan diberikan kepada hewan peliharaan yang menunjukkan gejala seperti demam atau kesulitan bernapas, setelah tertular manusia yang terinfeksi Covid-19.

Dikarantina di rumah

Jika dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, hewan peliharaan tersebut harus dikarantina di rumah.

Anjing, salah satu hewan peliharaan. (FREEPIK)

  

Dilaporkan juga oleh Kantor Berita Yonhap, lewat konferensi pers virtual, Park Yoo-mi, seorang pejabat pengendalian penyakit di Seoul mengatakan bahwa hewan peliharaan tidak perlu dirawat di fasilitas isolasi karena dianggap tidak ada bukti bahwa Covid-19 dapat menyebar antara manusia dan hewan peliharaan.

Tetapi, jika pemilik terlalu sakit, dirawat di rumah sakit karena Covid-19, atau sudah terlalu tua untuk merawatnya, hewan peliharaan tersebut akan dikarantina di fasilitas yang dikelola pemerintah kota.

Di Korea Selatan, pasien Covid-19 umumnya ditempatkan di fasilitas karantina jika tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Terapkan jaga jarak

Yonhap melaporkan, awal bulan lalu seekor anak kucing yang ditemukan di fasilitas keagamaan di kota tenggara Jinju ditemukan terinfeksi Covid-19.

Orotitas kesehatan mencurigai bahwa seorang ibu dan putrinya, yang tinggal di fasilitas itu telah menularkan virus corona ke anak kucing itu. Keduanya dinyatakan positif Covid-19.

Para ahli sebelumnya mengatakan sangat tidak mungkin seekor anjing atau kucing dapat menularkan virus ke manusia, meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa kucing mungkin dapat membawa virus itu dan menularkan ke kucing lain.

Secara global, beberapa hewan peliharaan dinyatakan positif karena virus, meskipun karus seperti itu umumnya cukup jarang.

Bulan lalu, dua gorilla di Taman Safari Kebun Binatang San Diego tertular Covid-19 dari seorang pawang di sana. Ini merupakan kasus infeksi pertama yang diketahui pada kera.

Virus juga telah ditemukan di sejumlah hewan liar lainnya, termasuk singa dan harimau di Kebun Binatang Bronx di New York, Amerika Serikat, dan singa di Kebun Binatang Barcelona di Spanyol.

Karenanya, di Seoul, selain kebijakan vaksinasi, Park juga mengingatkan warga untuk menjaga hewan peliharaan mereka, setidaknya dua meter dari orang dan hewan peliharaan lainnya saat berjalan-jalan.

Berita Lainnya