Ibu-Ibu Bakar Kafe Remang-Remang di Riau, Diduga Ada Aksi Erotis

Sudah pernah buat perjanjian, tapi begini!

Aksi Ibu-ibu bakar cafe remang-remang (FACEBOOK/ismiana adnan)
Fri, 28 Jul 2023

Ibu-ibu asal Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, membakar kafe remang-remang yang beroperasi di lahan perkebunan milik warga setempat, pada Rabu (26/07/2023).

Diketahui, adanya sebuah video viral pria dan wanita berjoget erotis dan disiarkan secara live di Facebook sebelumnya jadi pemicu dari aksi kemarahan dan kekesalan ibu-ibu tersebut membakar kafe remang-remang tersebut.

Dilansir dari Riau Pos, Agus Sali selaku Camat Rambah Hilir mengkonfirmasi aksi ibu-ibu membakar kafe remang-remang, yang dipicu dari kemarahan dan kekesalan warga terhadap keramaian kafe tersebut. Selain itu, Agus Sali juga membenarkan adanya video viral berdurasi 9 menit menunjukkan pasangan berjoget erotis di dalam kafe tersebut.

“Aksi pembakaran café remang-remang yang dilakukan puluhaan ibu-ibu pewiritan Simpang D Desa Rambah, Rabu (26/7/2023) petang setelah Salat Asar. Kebetulan tadi saya menghadiri acara launching Kampung Moderasi Beragama di Desa Pasir Jaya Kecamatan Rambah,” ungkap Agus Sali.

Dilansir dari Kompas, Sini Wati, salah satu warga Desa Rambah turut mengungkapkan alasan dari aksi ibu-ibu membakar kafe, “Kami sebagai warga pertama kali melihat unggahan di Facebook itu. Unggahannya sangat tidak senonoh. Jadi, kami ibu-ibu geram dan secara spontanitas bergerak ke lokasi joget-joget itu."

Aksi Ibu-ibu bakar cafe remang-remang (FACEBOOK/ismiana adnan)

 

Menurut keterangan Sini Wati, kafe remang-remang itu sempat didemo oleh warga pada tahun lalu. Selain itu juga sudah sempat membuat perjanjian ke kantor desa agar tidak dibuka kembali kafe tersebut. Namun, sampai sebelum dibakar, kafe tersebut masih buka.

“Tahun lalu kami sudah pernah demo ke warung remang-remang ini. Sudah ada peringatan dan memberikan perjanjian di kantor desa. Ternyata masih ada. Warung remang-remang itu tidak enak dilihat masyarakat dan anak-anak," ucap Sini Wati.

Berdasarkan aksi ibu-ibu tersebut, pihak Kepolisian, TNI hingga Satpol PP jadi turun tangan, Kawula Muda. Devi Hiwilda selaku Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Rohul melakukan penyisiran pada café remang-remang berdasarkan video yang beredar tersebut.

Devi Hiwilda mengatakan bahwa, “Hari ini, kita melaksanakan kegiatan penyisiran terhadap kafe remang-remang setelah adanya video viral di media sosial. Kenapa bisa terjadi hal seperti ini.”

Sampai saat ini, terdapat delapan warung remang-remang yang sudah ditemukan oleh para petugas gabungan. Petugas pun langsung menyegel dan menyita beberapa barang seperti speaker. Penindakan yang dilakukan Devi dan pihaknya bertujuan agar tidak ada lagi perilaku yang mengganggu ketenteraman warga lainnya.

“Saya ingin situasi di Kabupaten Rokan Hulu tetap kondusif. Karena daerah kita ini dijuluki Negeri Seribu Suluk," ungkap Devi.

Negeri Seribu Suluk sendiri berarti menjalankan kedisiplinan dalam menjalankan aturan-aturan agama Islam, Kawula Muda.

Berita Lainnya