Jakarta Resmi Jadi Tuan Rumah Formula E 2022, di Mana Sirkuitnya?

Wah, keren banget nih, Kawula Muda! Harus didukung yaa!

DKI Jakarta jadi tuan rumah Formula E 2022. (GETTY IMAGES)
Mon, 18 Oct 2021

Lewat keputusan yang telah ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, Jumat, 15 Oktober 2021, DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah untuk ajang balap mobil listrik Formula E pada 2022. 

Forum tersebut turut meratifikasi kalender balapan musim ke-8 untuk 2021/2022 mendatang. 

Namun, belum ada informasi lanjut tentang lokasi sirkuit. 

Direktur Utama JakPro, Widi Amanasto mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu survei dari tim Formule E Operation (FEO) mengenai lokasi sirkuit. 

"Ini jujur harus finalisasi, karena ada beberapa alternatif. Ada lima alternatif itu yang akan disurvei oleh mereka," kata Widi, Sabtu (16/10/2021), mengutip Kompas.com

Menurut Widi, hingga kini, Organizing Committee FEO masih mempertimbangkan lokasi mana saja yang akan disurvei dari lima alternatif lokasi yang telah disediakan. 

"Mana (lokasi) yang paling cocok. Nah, ini tinggal tentukan saja kapan, baru kita kerjakan," ujar Widi. 

Ketua OC Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko memastikan kalau ajang Formula E tidak akan digelar di Monas.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut lokasi yang akan dijadikan alternatif itu di antaranya adalah pulau reklamasi.

"Salah satunya tadi yang sudah disebut ya. Tempat lainnya mohon maaf saya belum bisa menyampaikan. Kita menunggu lah, kalau sekarang sudah disampaikan jadi ramai. Nanti kalau jadi ramai malah jadi sulit ya," kata Riza kepada wartawan, Rabu (7/10/2021), melansir CNNIndonesia. 

Ajang balap mobil listrik Formula E akan berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang. 

Dalam sebuah video yang dibagikan khusus untuk para penggemar otomotif di Indonesia, Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo memberikan apresiasi yang tinggi terhadap partisipasi Indonesia. 

Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E. 

Longo mengapresiasi upaya Presiden Jokowi dalam mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi konvensional dan beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO. 

"Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari trend mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," kata Longo. 

  • EDITORIAL TEAM:

Berita Lainnya