LINE TODAY akan Ditutup dan PHK 80 Orang, Benarkah?

Di luar itu, Line juga akan berkomitmen menyediakan layanan esensial dan melakukan aktivitas M&A dan investasi, Kawula Muda.

ilustrasi fitur LINE TODAY. (DROIDLIME)
Fri, 03 Jun 2022


LINE Indonesia dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawannya. Selain itu juga disebut menutup layanan pengumpul berita Line Today.

Seperti yang dilansir dari Kumparan, Line menutup sejumlah layanannya termasuk Line Today di Indonesia. LINE Indonesia juga memangkas jumlah karyawannya. Para pegawai yang terdampak dikabarkan baru mengetahui kabar ini sekitar dua minggu lalu.

Country Manager Line Indonesia, Fanny Verona mengatakan layanan Line Today masih bisa diakses oleh pengguna hingga saat ini. Dia tak mengatakan apakah di masa depan layanan itu akan ditutup, namun hanya menyebut jika ada pembaruan maka pihak perusahaan akan melakukan pengumuman pada pengguna.

“Terkait LINE TODAY hingga saat ini pengguna layanan LINE TODAY masih dapat mengakses serta menikmati berbagai konten berita maupun cerita secara menyeluruh," kata Fanny.

"Untuk pembaruan atau informasi lebih lanjut di masa mendatang, kami akan mengumumkannya di halaman pemberitahuan untuk pengguna kami,” lanjutnya pada Kamis (2/6/2022).

Ilustrasi aplikasi Line. (REUTERS)

 

Fanny menambahkan pihaknya sedang melakukan langkah strategis kembali berfokus pada bisnis teknologi keuangan di Indonesia. Selain itu juga menyatakan Line akan berkomitmen menyediakan layanan esensial dan melakukan aktivitas M&A dan investasi.

Soal kabar pengurangan jumlah pegawai di Line Today, dia hanya mengatakan, “Sejalan dengan arah bisnis strategis kami, kami akan menetapkan (assign) sumber daya perusahaan kami."

Hal itu tidak dijawab oleh Fanny saat ditanya soal alasan pengurangan pegawai. Namun dia hanya mengatakan LINE tengah melakukan langkah strategis kembali berfokus pada bisnis fintech di dalam negeri.

"Kami masih berkomitmen untuk pasar Indonesia, dan kami berencana untuk menyediakan layanan messenger LINE saat ini kepada pengguna kami sama seperti sebelumnya," jelas Fanny.

Berita Lainnya