Mengapa Tidak Boleh Buang Air Besar di Toilet Bus?

Gak usah ngadi-ngadi ya, Kawula Muda :)

Ilustrasi bus (UNSPLASH/Hobi Industri)
Wed, 08 Jun 2022

Baru-baru ini, sempat viral di media sosial penumpang bus yang membayar denda di SPBU. Hal itu dikarenakan ada salah satu penumpang yang buang air besar (BAB) di dalam toilet bus tersebut. 

Padahal, toilet bus memang tidak diperuntukkan untuk buang air besar, Kawula Muda! Pasalnya, sistem pembuangan toilet bus adalah langsung ke jalan raya.

Ilustrasikan bus (UNSPLASH/Egor Litvinov)

 

“Ada juga yang pakai septic tank, tapi standarnya tidak ada. Semua bus sekarang pada minta langsung ke bawah, kalau pakai septic tank baunya masuk ke kabin,” tutur Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro, Yohan Setiawan dikutip dari Kompas pada Rabu (08/06/2022).

Karena hal itulah, kotoran manusia yang keluar dari bus dapat mengganggu dan membahayakan penggunaan jalan lainnya. 

Alasan lainnya pelarangan tersebut adalah durasi pemakaian toilet. Orang yang sedang buang air besar, tentu membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal itu tentu menyulitkan penumpang lain yang juga butuh untuk menggunakan toilet. 

Selain itu, medan jalan bus yang bisa tidak dapat diprediksi dapat membahayakan penumpang. Misalnya saja saat sopir melakukan pengereman mendadak. Hal tersebut tentu memberikan risiko yang signifikan bagi penumpang, mengingat toilet yang tidak dilengkapi dengan sabuk pengaman. 

"Yang pertama, kalau buang air besar kan berarti orangnya lama di dalam toilet, tanpa ada seatbelt. Posisi duduknya dia bagaimana juga kita tidak tahu. Ditakutkan kalau bus mengerem kan berbahaya," ungkap pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali dikutip dari Kompas. 

Ukuran yang kecil juga membuat bus tidak cocok untuk buang air besar. Selain itu, jumlah air yang terbatas juga dapat menjadi tantangan tersendiri. 

Atas alasan-alasan tersebut lah, penumpang dilarang buang air besar di toilet bus. 

Berita Lainnya