Mengenal Kanker Serviks, Penyakit Mematikan Kedua di Indonesia!

Hai Kawula Muda, jaga kesehatan ya!

Ilustrasi serviks (leher rahim) pada perempuan. (I.PINIMG)
Fri, 22 Apr 2022


Kanker serviks atau leher rahim sering disebut sebagai silent killer adatu pembunuh diam-diam. Lebih dari 95 persen kasus disebabkan oleh Human Pappillomavirus (HPV) yang ditularkan secara seksual.

Kanker ini menjadi kanker yang paling umum keempat pada perempuan secara global, dengan 90 persen dari perempuan ini tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Pada 2020, WHO bahkan mencatat bahwa kanker serviks berada di posisi kedua setelah kanker payudara sebagai kanker paling banyak diderita penduduk Indonesia dengan total 36.633 kasus.

Kanker serviks dan penyebabnya

Kanker serviks adalah kanker yang muncul saat sel-sel di leher rahim atau serviks tidak normal dan berkembang tak terkendali sehingga menyebabkan tumor di serviks atau leher rahim.

Leher rahim sendiri merupakan organ yang berbentuk seperti tabung dan berfungsi menghubungkan vagina dan rahim.

Sampai saat ini, penyebab kanker serviks masih belum diketahui. Namun, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa lebih dari 95% kasus kanker serviks berhubungan dengan Human Papillomavirus atau HPV.

Virus HPV ini umumnya menular lewat hubungan seksual. Meskipun begitu, dari 100 jenis HPV hanya 15 tipe yang terkait dengan kanker serviks.

Pita Peduli Kanker Serviks. (I.PINIMG)

  

Siapa yang berisiko tertular HPV?

Berikut, orang-orang yang berisiko tertular HPV:

  1. Berhubungan seksual di usia dini
  2. Mempunyai lebih dari satu partner seksual
  3. Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena HIV/AIDS
  4. Menderita infeksi menular seksual, seperti gonore, klamidia, dan sifilis

Selain itu, ada beberapa faktor yang meningkatkan resiko seseorang mengalami kanker serviks:

  1. Kebiasaan merokok
  2. Konsumsi pil KB selama 5 tahun atau lebih
  3. Melahirkan lebih dari 5 anak atau melahirkan saat usia muda (di bawah 17 tahun)
  4. Konsumsi obat pencegah keguguran (dietilstilbestrol) saat masa kehamilan

Gejala kanker serviks

Sayangnya, kanker serviks baru akan menunjukkan gejala ketika tumor sudah terbentuk. Tumor tersebut akan mendorong organ di sekitar dan mengganggu sel yang sehat.

Ciri-ciri gangguannya adalah sebagai berikut:

  1. Perdarahan yang tidak wajar dari vagina
  2. Siklus menstruasi yang tidak teratur
  3. Nyeri di panggul (di perut bagian bawah)
  4. Nyeri saat berhubungan seksual
  5. Nyeri di pinggang (punggung bawah) atau kaki
  6. Badan mudah lelah dan lemas
  7. Berat badan menurun padahal tidak diet
  8. Nafsu makan hilang
  9. Keputihan yang tidak normal, seperti beraroma menyengat atau disertai darah
Vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks. (OPENACCESSGOVERMENT.ORG)

 

Cara mencegah 

Setidaknya ada 4 cara yang bisa diterapkan untuk mencegah kanker serviks:

  1. Lakukan pemeriksaan rutin, yaitu melakukan pap smear dan pemeriksaan HPV
  2. Vaksinasi HPV, idealnya vaksin ini diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual
  3. Jangan merokok
  4. Terapkan pola hidup sehat

Berita Lainnya