Nasihat Sandiaga Uno tentang Mengelola Keuangan jadi Salah Paham oleh Warganet

Jadi nasehatnya bukan buat masyarakat umum ya, Kawula Muda!

Kemenparekraf Sandiaga Uno. (Dok. ANTARA)
Thu, 15 Sep 2022


Lewat akun Twitternya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunggah video singkat mengenai tips mengelola keuangan. Adapun tips tersebut sebenarnya ditujukan untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Selalu optimis, jangan pesimis. Kuncinya fokus dan niatkan untuk membuka banyak lapangan kerja untuk orang sekitar,” tulis Sandiaga Uno sebagai keterangan cuplikan video yang disematkan. 


Pada video tersebut, terdapat tips terkait perhitungan nilai perhitungan dan ‘cashflow’ untuk digunakan pelaku UMKM. Diharapkan, para pelaku UMKM dapat semakin efektif menghitung cash flow masing-masing agar dapat bertahan di tengah kenaikan harga barang-barang. 

“Meski harga-harga kini sedang meningkat, namun jika kalian pintar dalam mengelola keuangan, saya yakin kalian bisa selamat dan bangkit jauh lebih baik,” lanjut Sandiaga Uno. 

Sayangnya, kalimat tersebut justru disalahpahami oleh warganet, Kawula Muda! Padahal, alih-alih diserukan untuk masyarakat umum, kalimat tersebut sebenarnya ditunjukkan untuk pelaku UMKM. 

Akibatnya, tak sedikit warganet yang menyerukan protes kepada Sandiaga Uno. 

"Kalimat bijak yang bisa menyakitkan bagi rakyat miskin. Uang yang mau diatur pun tiada," ujar netizen.

"Tiap hari maksudnya makan nasi sama gereh pak? Gaji monoton kebutuhan hedon. Jangan ngadi-ngadi dengan kata-kata 'pintar'," imbuh netizen lain.

"Situ enak, orang kaya. Lah gue, mengelola keuangan kalau nggak ada uangnya terus gimana?" kata netizen lain.

Padahal, jika diselidiki lebih dalam, kalimat Sandiaga Uno tersebut merupakan bagian dari video yang diunggah di akun YouTubenya. Pada video berdurasi 44 menit tersebut, Sandiaga Uno memberikan nasihat terkait peluang yang ada di masa pandemi. 

Berita Lainnya