Pemerintah Ingatkan Warga Tetap Waspada Gelombang Ketiga Covid-19

Jangan sering-sering keluar rumah, ya Kawula Muda!

Ilustrasi Covid-19. (PIXABAY)
Thu, 23 Sep 2021

Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada akan kemungkinan gelombang ketiga penyebaran Covid-19.

Hal itu dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat secara drastis di Jawa dan Bali. Bahkan, laporan organisasi kesehatan dunia WHO yang dirilis pada 15 September lalu menyoroti empat wilayah Indonesia yang memiliki mobilitas tinggi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten, 

Selain itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PL) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi turut menjelaskan walaupun kasus Covid-19 di Indonesia sudah menurun, virus tersebut tetap ada. 

"Kita belum selesai pandeminya, jadi kita tetap waspada prediksi puncak kasus ketiga ini pada Desember 2021," kata Nadia pada Selasa (21/9) dikutip dari CNNIndonesia.

Nakes yang sedang mempersiapkan vaksin Covid-19 sebagai salah satu bentuk penanganan Covid-19 di Indonesia (covid19.go.id)

 

Nadia juga menjelaskan beberapa tindakan Kemenkes untuk mencegah lonjakan kembali kasus Covid-19 seperti penguatan ketahanan rumah sakit, tracing, serta meningkatkan capaian vaksinasi di berbagai daerah. 

Sementara itu, Nadia kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas yang tidak penting. "Kalau ada pelonggaran aktivitas, mobilitas cenderung meningkat dan protokol kesehatan lengah sehingga risiko penularan terjadi menyebabkan ada lonjakan kasus," tambahnya. 

Sebelumnya, Indonesia telah mengalami dua kali lonjakan kasus Covid-19. Lonjakan kasus pertama terjadi pada Januari 2021 setelah libur natal dan tahun baru. Sedangkan lonjakan kasus kedua terjadi pada Juli 2021 setelah libur lebaran dan masuknya varian delta ke Indonesia. 

Berita Lainnya