Pemerintah Prancis Gratiskan Kondom untuk Warga di Bawah 25 Tahun

Karena penyakit menular seksual lagi meningkat, Kawula Muda!

Ilustrasi alat kontrasepsi (UNSPLASH/REPRODUCTIVE HEALTH SUPPLIES COALITION)
Tue, 13 Dec 2022


Pemerintah Prancis menyebut akan gratiskan kondom bagi para warga dengan usia di bawah 25 tahun. Adapun hal tersebut akan mulai berlaku pada 1 Januari 2023 mendatang. 

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyebut hal tersebut dikarenakan penyakit menular seksual yang sedang meningkat di kalangan anak muda. Selain itu, inflasi yang luar biasa mengakibatkan turunnya kemampuan daya beli sehingga jarang dapat membeli kondom.

Pemerintah Prancis akan gratiskan kondom bagi warga yang berumur di bawah 25 tahun (UNSPLASH/REPRODUCTIVE HEALTH SUPPLIES COALITION)


Dengan aturan tersebut, kini para perempuan dengan usia di bawah 25 tahun dapat mendapatkan alat kontrasepsi tersebut secara gratis. 

Sebelumnya, Macron menyatakan aturan tersebut hanya berlaku bagi para perempuan dengan usia 18 hingga 25 tahun. Lalu ia merevisi aturannya menjadi semua warga di bawah umur 25 tahun akan mendapatkan alat kontrasepsi berbentuk karet ini secara gratis. 

Pasalnya, banyak anak muda Prancis dengan usia di bawah usia 18 tahun yang sudah berhubungan seksual dan bukan hanya perempuan yang membutuhkannya. 

"Banyak remaja yang melakukan hubungan seksual... mereka butuh untuk memproteksi diri mereka juga," ucap Macron dikutip dari Marketwatch.com.

Selain mengumumkan keputusan membagikan kondom secara gratis tersebut, Macron juga menjanjikan perkembangan fasilitas kesehatan lainnya. Misalnya kontrasepsi darurat perempuan secara gratis dan pemeriksaan IMS gratis tanpa resep (kecuali HIV). 

Diketahui, Prancis memang sudah menerapkan sistem gratis aborsi untuk semua orang demi menghindari dari kehamilan yang tidak diinginkan dan kesehatan reproduksi warganya.

Berita Lainnya