Pemerintah Targetkan Ibu Kota Adopsi Kendaraan Listrik 100 Persen di 2026!

Semoga sesuai target ya, Kawula Muda!

Ilustrasi pengecasan mobil listrik (UNSPLASH/Red Dot)
Fri, 26 Nov 2021

Anggota Dewan Energi Nasional, As Natio Lasman, mengatakan pemerintah siapkan skenario peta jalan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu targetnya adalah pada 2026, ibu kota baru nantinya akan adopsi 100 persen kendaraan listrik.

"Harapannya tahun 2026 ketika di ibu kota baru nanti targetnya 100 persen adopsi kendaraan listrik," kata As Natio dalam seminar di acara Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021, Rabu (24/11/2021) dikutip dari Detik.com. 

Ilustrasi pengecasan mobil listrik (UNSPLASH/Chuttersnap)

 

Skenario yang ditargetkan oleh pemerintah yakni produksi kendaraan listrik di Indonesia akan dimulai pada 2022. Selanjutnya, pabrik cell to pack ditargetkan akan beroperasi di 2025. 

"Secara waktu yang perlu dicanangkan. 2021 penggunaan energy storage system, pembangunan SPKLU dan SPBKLU di seluruh Indonesia, industri baterai Indonesia berdiri," tambahnya. 

Namun, terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi jika ingin merealisasikan rencana tersebut. Beberapa di antaranya adalah ketersediaan listrik, stasiun pengisian, kesiapan pasar kendaraan listrik, hingga industri komponen sistem kendaraan listrik.  

Selain itu, keterjangkauan harga baterai kualitas tinggi, high power density, dan fast charging, dukungan fiskal dan pendanaan, serta regulasi tentang larangan kendaraan BBM juga menjadi tantangan yang harus dihadapi pemerintah.

"Ini nanti step by step akan dilakukan untuk implementasi dari kendaraan listrik," kata As Natio.

Sementara itu, untuk jangka panjang ditargetkan kendaraan listrik akan dikembangkan secara masif pada 2060. Pemerintah menargetkan pada 2060 akan ada 2 juta kendaraan roda empat dan 13 juta kendaraan roda dua bertenaga listrik di seluruh Indonesia. 

Berita Lainnya