Suporter Persija Vs Fans BLACKPINK Masih Ramaikan Media Sosial Terkait Lokasi Konser di GBK

Kawula Muda, semoga hal seperti ini tidak untuk terjadi lagi ya...

Dokumentasi konser BLACKPINK di Abu Dhabi (TWITTER/BLACKPINK)
Mon, 06 Mar 2023


Pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung pekan ke-27 BRI Liga 1 secara resmi ditunda. Pada awalnya, pertandingan sepak bola ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada Sabtu, (04/03/2023), pukul 15.00 WIB. 

Namun, jadwal pertandingan tersebut dipastikan ditunda berdasarkan surat PT Liga Indonesia Baru (LIB) tertanggal Rabu, (01/03/2023). Hal ini sehubungan dengan Stadion Utama GBK yang sedang digunakan untuk keperluan konser BLACKPINK.

“PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan status pertandingan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 NP. 249 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung yang sedianya dilaksanakan pada 4 Maret 2023 pukul 15.00 WIB ditunda dan akan dijadwalkan kembali,” tulis surat LIB bertanda tangan Irjen Pol. (P). Drs. Sudjarno selaku Direktur Operasional LIB, mengutip laman Kompas.

Pertandingan Persija vs Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) resmi ditunda karena dipakai untuk konser BLACKPINK (KOMPAS.COM)

Meskipun penundaan jadwal pertandingan laga El Clasico Indonesia sudah diumumkan, tetapi jadwal baru untuk pertandingan tersebut masih belum bisa dipastikan, Kawula Muda. 

Kabar tersebut disinyalir membuat para penggemar sepak bola menjadi kaget sekaligus kecewa, melihat tim kesayangan mereka tidak dapat bertanding seperti yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

Penundaan tersebut, diketahui karena pihak LIB tidak dapat menggunakan stadion yang sudah terlebih dahulu dipesan sejak tahun lalu oleh pihak promotor yang akan membawa BLACKPINK, grup K-pop asal Korea Selatan, yang akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 11-12 Maret 2023 mendatang.

Penjelasan Pihak GBK

Ilustrasi Stadion Utama Gelora Bung Karno yang digunakan untuk konser BLACKPINK Jakarta (GBK)

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPK GBK), Rakhmadi Afif Kusumo angkat bicara tentang penundaan laga yang ditunggu pecinta sepak bola Indonesia. 

Menurutnya, alasan penolakan menjadikan SUGBK sebagai tempat bertandingnya Liga 1 bukan hanya karena pemesanan yang terlebih dahulu dilakukan oleh pihak promotor BLACKPINK, Kawula Muda. Namun, hal tersebut juga dikarenakan hasil penilaian yang masih belum memadai, seperti yang dilansir dari laman Tempo.

Hal tersebut membuat pengajuan izin penggunaan SUGBK untuk pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung menjadi terlambat. 

Akibatnya, PPK GBK lebih dahulu menyetujui penggunaan SUGBK untuk konser BLACKPINK.

Tidak hanya itu, pihak FIFA juga sudah mengetahui penggunaan SUGBK untuk penyelenggaraan konser BLACKPINK.

PPK GBK diketahui secara rutin berkomunikasi dan mengirimkan laporan bulanan kepada FIFA mengenai hal-hal rinci termasuk juga kegiatan yang menggunakan SUGBK.

"Setiap bulannya kami melaporkan kepada FIFA mengenai pitch standard dan juga evaluasi dari setiap kegiatan yang ada," ujar Rakhmadi, mengutip Antara.

Lebih lanjut, Rakhmadi menjelaskan bahwa pihak GBK telah menerapkan sistem pemesanan secara daring atau e-booking. Penerapan tersebut juga diutamakan bagi pengajuan acara yang telah memiliki jadwal matang dan pasti. 

Sebagai informasi, setelah konser BLACKPINK pada tanggal 10-11 Maret 2023 nanti, SUGBK akan steril dari kegiatan non sepak bola untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.

Sontak, penjelasan dari pihak GBK yang menyatakan BLACKPINK sudah lebih dahulu memesan SUGBK tidak dapat diterima oleh para pecinta sepak bola. Dengan berani, para pecinta sepak bola, khususnya pendukung Persija atau yang disebut The Jakmania, melampiaskan rasa tidak terima mereka dengan membanjiri Instagram resmi BLACKPINK.

Para penggemar sepak bola memenuhi kolom komentar dengan kalimat yang mengandung ujaran kebencian.

Penggemar Sepak Bola vs Penggemar BLACKPINK

Melansir Instagram resmi BLACPINK, @blackpinkofficial, terdapat banyak komentar kebencian yang diluapkan ke BLACKPINK dengan keyakinan personal atau emosi penggemar tanpa diverifikasi oleh fakta. Adapun, beberapa ujaran kebencian yang merupakan luapan emosi semata para penggemar sepak bola tersebut sebagai berikut:

“Bus bus apa yang keren? busset di tunda lagi,” tulis salah satu penggemar sepak bola.

“Semoga pas acara konser ujan badai di gbk dari pagi sampe malem, aminin ga??” Ujar Warganet lainnya.

“KALAU MEREKA BOLEH BIKIN KONSER DI STADION SEPAKBOLA, KAMI JUGA BOLEH DONG MAIN BOLA DIATAS PANGGUNG KALIAN ??” Tambah Warganet lain di laman Instagram BLACKPINK.

Tidak hanya itu, rupanya para penggemar BLACKPINK tidak tinggal diam melihat komentar-komentar tersebut, Kawula Muda. 

Para penggemar BLACKPINK ikut meramaikan komentar akun Persija Jakarta di @persija. Mereka membalas dengan mengingatkan jika pertandingan hanya ditunda untuk sementara, bukan dibatalkan.

“MINIMAL BOOKING DARI TAHUN LALU,” tulis salah satu penggemar BLACKPINK.

“YAELAH STADION DILUAR NEGRI JUGA DIPAKE KONSER BAEK BAEK AJA BUSET,” tambah salah satu penggemar BLACKPINK.

“Udah kerjaan nya suka ngerusak fasilitas negara eh sekarang malah malu maluin, gimana sih oyen fans² mu itu,” ujar penggemar BLACKPINK lainnya.

Kendati demikian, banyak juga komentar netral yang tidak berpihak pada salah satu pihak, Kawula Muda. Beberapa komentar tersebut ditujukan untuk kedua belah pihak agar tidak perlu berseteru. Ditambah lagi, konser BLACKPINK juga sudah disetujui oleh pihak pemerintah dan pertandingan sepak bola Persija vs Persib hanya ditunda sementara waktu, bukan dibatalkan sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan atau terlewatkan dari pertandingan Liga 1. 

Warganet Twitter juga mengungkapkan jika satu minggu menjelang penyelenggaraan konser BLACKPINK “Born Pink” Jakarta, pihak promotor memang sudah mem-booking SUGBK. Hal tersebut berdasarkan laman reservation.gbk.id yang memperlihatkan jika selama satu minggu ke depan, SUGBK sudah memiliki jadwal terpesan.

Ilustrasi biaya pemesanan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK)

Tidak hanya itu, diketahui, untuk memesan SUGBK dibutuhkan biaya fantastis dan proses izin yang panjang. Melansir laman Reservation GBK, tarif yang dikenakan untuk hari kerja pukul 06.00-22.00 adalah Rp 450.000.000. Sedangkan, untuk hari libur, dikenakan tarif sebesar Rp 500.000.000 untuk jam operasional 06.00-22.00.

Kawula Muda, bagaimana tanggapan lo?

Berita Lainnya