Varian Baru Covid-19, Apakah Omicron Siluman Lebih Bahaya?

Simak, yuk Kawula Muda!

Ilustrasi varian baru Covid-19, Omicron. (NBC BOSTON)
Sat, 26 Feb 2022

Setelah Omicron, kini Omicron siluman menjadi nama baru untuk varian Covid-19. Apakah varian ini lebih parah dari sebelumnya?

Melansir dari Tempo, Omicron siluman adalah nama baru untuk varian Omicron BA.2. Nama ini diberikan oleh ilmuwan karena varian Omicron Siluman lebih sulit diidentifikasi sebagai varian Omicron pada tes PCR.

Ilustrasi Covid-19. (PIXABAY)

"Melihat negara-negara lain di mana BA.2 sekarang menyalip, kami tidak melihat lonjakan rawat inap yang lebih tinggi dari yang diperkirakan,” ujar ahli epidemiologi di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Boris Pavlin, seperti mengutip dari Reuters.

Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris, survei awal data pelacakan kontak menemukan BA.2 menyebar lebih cepat di Inggris daripada BA.1. Penelitian ini menunjukkan vaksin lebih efektif melawan BA.2 daripada melawan BA.1.

Di Denmark pun juga melakukan studi terkait varian Omicron Siluman dan menemukan BA.2 lebih mudah menular daripada BA.1. Begitu pula untuk vaksin, peneliti mengungkapkan vaksinasi masih melindungi terhadap infeksi dan penularan virus selanjutnya.

“BA.2 tampaknya tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada BA.1 dan vaksin (yang sudah ada) sama efektifnya untuk melawannya, seperti halnya melawan bentuk Omicron lainnya,” kata Pavlin.

Sementara di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI mencatat 235 pasien Covid-19 yang terinfeksi Omicron siluman. Pasien-pasien itu diketahui telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Untuk Subvarian BA.2 di dunia telah menyebar ke-57 negara dan dominan di Filipina, Nepal, Qatar, India, dan Denmark.

Berita Lainnya