Mereka ajak duel Vladimir Putin lantaran kesal atas invasi Rusia ke Ukraina.
Gadis ring petinju, Jiselle Arianne, ingin melontarkan kekesalannya pada Vladimir Putin untuk adu tinju secara profesional. Saat sesi wawancara, Arianne ditanya siapa yang paling ingin ia lawan di ring, petinju cantik itu menyebutkan nama Vladimir Putin.
Arianne menuturkan, bahwa Putin telah merugikan berbagai pihak atas invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina.
"Tentu, bertarung dengan Putin adalah hal yang sempurna. Saya tahu pertarungan ini akan berjalan sulit, tetapi saya akan bertarung secara agresif jika duel ini benar-benar terjadi," ucap Arianne melalui stasiun TV Bailly Sports Florida, seperti pada laman Kumparan.
Arianne akan bertarung secara agresif demi melampiaskan kekesalan masyarakat dunia terhadap sosok presiden Rusia tersebut.
Tak hanya Arianne saja yang ingin menantang duel tinju dengan Putin. Seorang Youtuber sekaligus petinju, Jake Paul, pernah menantangnya. Tidak main-main, Paul bahkan membuat ilustrasi poster seperti akan terjadi pertarungan sungguhan.
"Berita besar. Tiket dijual minggu depan. Pertarungan #PaulPutin akan digelar oleh promotor @TimJDilon," unggah Paul melalui akun Twitternya @jakepaul.
Ternyata, diketahui Putin pernah mendapatkan sabuk hitam kehormatan dari Federasi Taekwondo Dunia (WTF).
Sayangnya, dikarenakan aksi invasi Rusia oleh Ukraina, sabuk hitam yang dianugerahkan untuk Putin dicabut oleh WTF.
"Kami mengutuk serangan brutal Rusia terhadap Ukraina dan hal tersebut bertentangan dengan visi yang dimiliki. Atas dasar tersebut, kami memutuskan untuk menarik sabuk hitam yang dianugerahkan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin," terang WTF.