Wow! Di Inggris Ada “Ambulans Terbang” ala Iron Man

Hai Kawula Muda, ternyata Iron Man penyelamat hidup di dunia nyata benar-benar ada!

Paramedis mengenakan pakaian bertenaga roket ala Iron Man. (TECH SPOT)
Sat, 03 Oct 2020

Kabar menggembirakan datang dari dunia paramedis, terutama bagi yang berada di daerah pegunungan atau sulit dijangkau.

Baru-baru ini diberitakan telah ditemukan sebuah pakaian yang dinamakan jetpack atau jetsuit yang akan menjadikan paramedis bak tokoh Iron Man.

Dengan mengenakan pakaian bertenaga roket, paramedis dapat terbang menuju pasien yang membutuhkan bantuan darurat.

Pakaian canggih itu telah lolos uji terbang dan rencananya akan memantau para wisatawan yang membutuhkan pertolongan medis di kawasan pegunungan.

Mengutip dari Daily Mail, Kamis (1/10/2020), Director of Operations Great North Air Ambulance Service (GNAAS) Andi Mawson mengatakan manfaat terbesar yang didapat dari jetpack itu adalah kecepatan, karena memungkinkan mereka mencapai orang terluka atau orang hilang lebih cepat dibandingkan dengan metode lain.

Jika idenya berhasil, paramedis terbang akan dipersenjatai dengan peralatan medis dengan pereda nyeri yang kuat untuk penjalan kaki yang mungkin mengalami patah tulang, serta defibrillator untuk mereka yang mungkin terkena serangan jantung.

“Apa yang memakan waktu hingga satu jam untuk mencapai pasien, mungkin hanya membutuhkan beberapa menit dan itu bisa berarti besar antara hidup dan mati seseorang,” tuturnya.

Faktor kecepatan menjadi kelebihan utama dari paramedis ala Iron Man ini. (ED TIMES)

 

Lolos uji dan harganya Rp 6,5 miliar

Pakaian terbang yang dikembangkan oleh Richard Browning tersebut diuji coba di Langdale Pike, Inggris, di mana ia terbang di atas medan yang sulit pada ketinggian hingga 20 kaki untuk mencari para wisatawan yang butuh bantuan.

Sebagai bagian dari uji coba, “helikopter ambulans” ini mampu mencapai puncak Gunung Helvellyn setinggi 3.117 kaki dalam waktu kurang dari delapan menit. Helikopter biasa membutuhkan waktu tiga kali lebih lama, sedangkan jika si paramedis berjalan kaki akan butuh waktu setidaknya satu jam.

GNAAS telah berdiskusi dengan Broening untuk menggunakan jetsuit selama lebih dari setahun. Mereka menyarankan penggunaan resmi pertama dilakukan paling cepat musim panas mendatang.

Rencananya, jetsuit akan dijual seharga 340 ribu poundsterling atau setara Rp 6,5 miliar. Tetapi, Browning dan perusahaannya, Gravity, sedang mempertimbangkan pengaturan sewa dengan layanan darurat bagi yang membutuhkan.

Wah, keren banget ini sih!

Berita Lainnya