Hasil Final Liga Eropa: Frankfurt Juara, Bek Rangers Cetak Sejarah

Pertandingan sengit ini dimenangkan Frankfurt lewat drama adu penalti

Eintrach Frankfurt Juara Liga Eropa (Twitter/EuropaLeague)
Thu, 19 May 2022

Final UEFA Europa League (UEL) mempertemukan kedua tim kuda hitam yang tidak terprediksi dapat bermain di laga final. Eintracht Frankfurt berhadapan dengan Rangers FC semalam (19/05/2022). 

Bermain hingga drama adu penalti, dan dapat dimenangkan oleh Frankfurt 5-4, setelah sebelumnya bermain hingga waktu normal 120 menit dengan skor 1-1.

UEL musim ini menghadirkan tim sekelas Napoli, Lyon serta Barcelona. Tetapi secara mengejutkan Eintracht Frankfurt yang di liga domestik berada di posisi 11, dan Rangers FC yang notabenenya berasal dari liga Skotlandia yang jauh pamornya dari liga Spanyol maupun Italia, justru secara mengejutkan bisa tampil di final.

Bermain di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Spanyol, Frankfurt sempat mendominasi jalannya pertandingan. Sejak peluit awal dibunyikan, Daichi Kamada dkk. mencatat sejumlah peluang.

Meski mendapat banyak tekanan bukan berarti anak asuhan Giovanni Van Bronchkhorst tanpa perlawanan, gol pemecah kebuntuan justru dicetak lebih dulu oleh Rangers lewat akselerasi yang cukup baik dari Joe Ayodele-Aribo.

Tertinggal lebih dulu tidak membuat anak asuhan Oliver Glasner mengendurkan serangan, alhasil pada menit ke-69. Lewat umpan cemerlang Filip Kostic ke arah gawang, dan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Rafael Santos Borre.

Laga akhirnya bertahan dengan skor 1-1, kemudian berlanjut ke babak adu penalti, serta dimenangkan Eintracht Frankfurt dengan sapu bersih tendangan penalti, sementara itu salah satu eksekutor penalti Rangers, Aaron Ramsey jadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti, sehingga gagal menjadikan Rangers jawara UEL.

James Tavernier (Reuters/Susana Vera)

Kendati Frankfurt yang berhasil menjadi juara UEL, bek Rangers asal Inggris, yakni James Tavernier menjadi pencetak gol terbanyak kompetisi kasta kedua Eropa ini. Tavernier bahkan mengungguli empat pemain lain yang justru berposisi penyerang dan gelandang serang, sedangkan Tavernier sendiri berposisi sebagai bek kanan. Alhasil Tavernier jadi bek pertama dalam sejarah yang menjadi top skor di ajang Liga Champions atau Liga Europa.

Berita Lainnya