Persiapan dan Kondisi Timnas Indonesia Semakin Baik Jelang Laga Perdana di Piala AFF 2020

Pelatih Shin Tae-yong menyebutkan anak asuhnya semakin membaik jelang laga melawan Kamboja, Kamis (9/12).

Sesi latihan Timnas Indonesia. (PSSI)
Tue, 07 Dec 2021

Jelang laga perdana Grup B Piala AFF 2020, kabar bagus datang dari Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong menyebutkan anak asuhnya makin berkembang jelang laga melawan Kamboja, Kamis (9/12).

Pelatih asal Korea Selatan itu memberi menu latihan taktik, strategi, hingga gim internal dalam latihan yang digelar di Stadion Bukit Gombak, Singapura.

Menu latihan tersebut diberikan untuk melihat sejauh mana pemain dapat memainkan taktik dan strategi yang akan dimainkan. Sejauh ini, Shin Tae-yong mengaku puas melihat performa Egy Maulana Vikri dkk di sesi latihan.

"Saat ini pemain terus bekerja keras dan berjuang maksimal jelang pertandingan perdana melawan Kamboja," kata Shin Tae-yong.

"Perkembangan mereka sangat baik, tentu ini menjadi modal bagus demi raihan hasil terbaik di Piala AFF 2020."

Di laga perdana melawan Kamboja ini, menjadi laga krusial Timnas Indonesia. Kemenangan jadi harga mati untuk menjaga asa dalam perburuan gelar Piala AFF 2020.

Bagaimana tidak, sejak edisi 2012 lalu Indonesia tidak pernah menang di laga pembuka Piala AFF. Pada edisi 2012, Indonesia hanya bisa imbang melawan Laos dengan skor 2-2.

Sementara di Piala AFF 2014, Indonesia kembali imbang di laga pembuka melawan Vietnam dengan skor 2-2. Hasil lebih buruk didapatkan pada edisi 2016 dan 2018.

Pada Piala AFF 2016, Skuad Garuda kalah dari Thailand 2-4 dan menyerah 0-1 dari Singapura pada edisi 2018. Meski demikian, penyerang Arema FC Kushedya Hari Yudo optimis karena persiapan dan kondisi timnya semakin membaik.

"Persiapan matang terus kami lakukan. Kondisi saya sangat fit untuk mengikuti Piala AFF 2020. Kami memohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar meraih hasil terbaik di ajang ini," ucap Kushedya Hari Yudo.

"Pelatih Shin Tae-yong memberikan materi latihan pematangan taktik dan strategi kepada kami. Selain itu koordinasi antarlini, transisi, dan harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun," tegas Kushedya Hari Yudo.

Berita Lainnya