Amerika Serikat Dorong Aturan Satu Jenis Charger untuk Kurangi Limbah Elektronik

Supaya makin ramah lingkungan, Kawula Muda!

Ilustrasi ponsel yang akan di-charge. (FREEPIK)
Mon, 20 Jun 2022


Senator dari Partai Demokrat mendorong Amerika terkait penggunaan charger tunggal seperti Eropa. Adapun hal tersebut tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Partai Demokrat.

“Uni Eropa secara bijak bertindak atas kepentingan publik dengan menghadapi perusahaan teknologi soal masalah konsumen dan lingkungan. Amerika Serikat harus melakukan hal yang sama,” tutur para Senator, dikutip dari The Verge. 

Ilustrasi pengisian daya (UNSPLASH/Andreas Haslinger)

 

Surat tersebut pun ditunjukkan oleh Menteri Perdagangan Gina Raimondo, Senator Ed Markey, Elizabeth Warren, dan Bernie Sanders. Mereka meminta pemerintah untuk segera menyiapkan regulasi agar segala jenis gadget dapat mengisi daya dengan charger sejenis. 

Menurut para senator, pengisi daya khusus seperti port Lightning Apple mampu mendorong limbah elektronik. Selain itu, hal tersebut juga membebani konsumen secara finansial karena harus membeli pengisi daya yang baru. 

“Tahun demi tahun, orang Amerika menumpuk pengisi daya lamanya ke tempat pembuangan sampah, sementara kita mengeluarkan lebih banyak uang pada perusahaan teknologi untuk pengisi daya baru,” tutur Market dalam pernyataan yang dikutip dari CNNIndonesia, Senin (20/06/2022). 

Sementara itu, perjuangan UNI Eropa untuk menyeragamkan jenis pengisi daya telah muncul sejak 2009 lalu. Sayangnya, kebijakan tersebut terkesan tidak formal karena belum adanya ikatan hukum yang seragam dan mengikat. 

Hingga beberapa saat lalu, Komisi Uni Eropa akhirnya menyetujui penggunaan satu port pengisian daya untuk berbagai gadget. Misalnya saja ponsel, tablet, hingga kamera. Adapun jenis port yang disetujui adalah USB-Type C dan akan mulai efektif berlaku pada 2024.

Berita Lainnya