Menjadi penyitaan aset kripto terbesar ni, Kawula Muda?
Polisi Federal menangkap rapper Heather Morgan atau Razzlekhan (31) bersama pasangannya, Ilya Lichtenstein (34) dengan tuduhan pencurian bitcoin. Departemen Kehakiman AS pun menyita Bitcoin senilai 3,6 miliar dolar AS atau Rp 51,7 triliun.
Nilai penyitaan bitcoin tersebut menjadi yang terbesar dalam sejarah.
Penangkapan tersebut terkait kasus pencucian bitcoin dari peretasan pertukaran crypto di Bitfinex pada 2016 lalu. Saat itu, sekitar 120.000 bitcoin yang bernilai 60 juta dolar AS pada masanya, berhasil dicuri.
Dalam lima tahun terakhir, pasangan tersebut diketahui mencoba mencuci bitcoin hasil peretasan dengan membaginya dalam lebih dari 2.000 transaksi tidak sah.
Diketahui terdapat lebih dari 25 ribu Bitcoin yang ditransfer ke berbagai dompet digital yang dikendalikan oleh Lichtenstein. Ada pula bitcoin yang diputar menjadi mata uang crypto lainnya, dicairkan, hingga untuk membeli emas.
Sementara itu, 94 ribu bitcoin lainnya masih berada di dompet yang menerima hasil peretasan awal Bitfinex.
Untuk mengungkap kasus pencucian bitcoin tersebut, penyelidik menemukan dompet dengan lebih dari 2.000 bitcoin dan akun yang mengikuti AlphaBay, sebuah akun pasar gelap.
"Setelah eksekusi surat perintah penggeledahan dari akun online yang dikendalikan oleh Lichtenstein dan Morgan, agen khusus memperoleh akses ke file dalam akun online yang dikendalikan oleh Lichtenstein,” kata siaran pers Departemen Kehakiman AS, seperti dikutip dari CoinDesk dan Liputan6, Kamis (10/02/2022).
File tersebut rupanya berisi 2.000 alamat dompet crypto dengan kata sandinya. Dengan begitu, kehakiman Federal dapat secara sah menyita dan memulihkan lebih dari 94.000 Bitcoin yang telah dicuri.
Sementara itu, Bitfinex menanggapi penangkapan tersebut dengan berterima kasih kepada otoritas hukum karena mampu memulihkan bitcoin yang sebelumnya dicuri.