Aplikasi Telegram makin canggih aja nih, Kawula Muda
Telegram resmi meluncurkan fitur premium bersama dengan pembaruan aplikasi pada Minggu (19/6/2022). Pembaruan aplikasi Telegram memungkinkan pengguna harus membayar tarif sekitar 5 dolar AS atau setara Rp 74 ribuan per bulannya.
Peluncuran fitur premium sendiri menjadikan Telegram sebagai aplikasi pesan instan pertama dengan ratusan juta pengguna. Signal WhatsApp, Facebook Messenger, Apple’s Messages, dan Google’s Messages yang merupakan pesaing utama Telegram pun, tidak memiliki fitur premium tersebut.
Melansir laman CNN Indonesia, fitur premium Telegram menawarkan sejumlah tambahan seperti mengirimkan file berukuran besar hingga 4GB yang ada pada fitur standar hanya 2GB. Selain itu, Telegram menyebut fitur premium akan mendukung pengunduhan yang lebih cepat dari biasanya.
Pengguna yang berlangganan fitur premium juga dapat mengikuti hingga 1000 kanal, dua kali lipat jumlah kanal yang bisa diikuti pengguna standar. Kemudian, pengguna juga memungkinkan pembuatan hingga 20 folder obrolan dengan masing-masing folder mencakup 200 ruang obrolan.
Menurut pandangan pendiri dan kepala eksekutif Telegram Pavel Durov, berharap Telegram dapat mengubah proses kerja platform menjadi proyek berpenghasilan. Namun sejalan dengan apa yang dikatakan sebelumnya, Durov menyatakan bahwa fitur gratis akan tetap gratis, namun fitur baru tidak akan memengaruhi penggunaan Telegram untuk pelanggan gratis.
Sementara itu, Durov juga berjanji bahwa pihaknya tidak akan berhenti mengembangkan fitur untuk pengguna gratis. Pembaruan Telegram itu sendiri berupa menerapkan program ter verifikasi dalam obrolan, memberi grup publik kemampuan untuk mengaktifkan permintaan bergabung dan menambahkan beberapa peningkatan khusus platform.