8 Remaja India Dirawat di Rumah Sakit karena Terobsesi dengan Idol K-Pop

Kawula Muda, salah satu remaja bahkan ada yang berniat kabur ke Korea Selatan untuk menikahi member BTS!

Ilustrasi anak mengidap depresi. (iStockphoto/Carolina Heza)
Sun, 17 Jul 2022

Melansir dari Koreaboo, delapan remaja di India dilaporkan harus menjalani perawatan di rumah sakit karena terlalu terobsesi dengan grup K-Pop.

Menurut sebuah artikel di Ahmedabad Mirror, delapan remaja yang tinggal di daerah Ahmedabad, dibawa ke departemen psikiatri Rumah Sakit Shalby dalam waktu sepuluh hari.

Sebelum dirawat, kedelapan remaja tersebut dilaporkan telah mendengarkan musik K-Pop selama 8 hingga 10 jam sehari, bahkan terdapat kasus yang lebih ekstrim lagi.

Ada remaja yang memilih untuk mengurung diri di kamarnya, menolak untuk makan, tidak tidur dengan benar, dan menghabiskan seluruh waktunya mendengarkan musik BTS baik di ponsel ataupun laptopnya.

Orang tua remaja tersebut menjadi khawatir ketika obsesi ini menyebabkan gadis itu mencuri uang untuk membeli pakaian dan aksesori mahal yang mirip dengan yang dikenakan para member BTS.

Bahkan salah satu remaja diduga berencana untuk kabur ke Korea Selatan dan berniat untuk menikahi salah satu member BTS.

Yang lebih parah lagi, seorang gadis dilaporkan mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan meminum pil setelah orang tuanya membawa dia ke konselor untuk menyingkirkan obsesinya terhadap BTS.

Dr Kalrav Mistry, kepala departemen klinik psikiatri di Rumah Sakit Shalby mengatakan bahwa kasus obsesi BTS yang membutuhkan perawatan psikiatri telah meningkat dalam tiga hingga empat bulan terakhir.

“Dalam 10 hari terakhir, kami menerima delapan kasus, dan ini adalah tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Orang tua perlu mengawasi anak-anaknya. Sebagian besar pasien berada dalam kelompok usia 13 hingga 22 tahun..” ujar Dr Kalrav Mistry.

“Anak-anak muda secara membabi buta mengikuti BTS, mengadopsi gaya hidup rockstar mereka, pakaian mahal, dan semuanya. Dan untuk memenuhi biaya ini mereka menggunakan pencurian dan obat-obatan. Pada saat orang tua menyadari ada sesuatu yang salah, obsesi telah mencapai tingkat yang berbeda,” tambahnya lagi.

Selalu ada cara yang aman dan sehat untuk menunjukkan cinta dan dukungan kalian untuk BTS atau grup K-Pop lainnya ya, Kawula Muda. Semoga tidak ada remaja lainnya yang merasa tertekan sehingga bertindak terlalu jauh untuk menunjukkan cinta mereka terhadap grup idolanya.

Berita Lainnya