Kawula Muda, BTS kembali menorehkan prestasi di dunia internasional dan membuat bangga ARMY.
Bagi BTS, 2020 sepertinya menjadi tahun yang tidak dapat dilupakan sepanjang hidup mereka. Begitu banyak peristiwa penting yang terjadi di tahun ini. Sama seperti lagu yang mereka bawakan, Dynamite, tahun ini BTS benar-benar meledakkan industri musik dunia.
Keberhasilan menjadi sebuah fenomena global akhirnya membuat majalah ternama asal Amerika Serikat, TIME, memilih grup beranggotakan 7 orang tersebut sebagai Entertainer of the Year 2020.
TIME menyebutkan bahwa BTS telah memberikan penampilan dahsyat walaupun di tengah situasi pandemi yang sulit bagi banyak orang. Grup asal Korea Selatan tersebut juga berhasil mengajak para penggemar setia mereka untuk mendukung gerakan besar yaitu Black Lives Matter.
“BTS bukan hanya musisi K-Pop terbesar di tangga lagu. Mereka telah menjadi band terbesar di dunia – titik,” tulis TIME di laman Entertainer of the Year pada Jumat (11/12/2020).
“Antara merilis banyak album, memecahkan berbagai rekor, dan hadir di berbagai acara live streaming pada 2020, BTS telah naik ke puncak ketenaran pop,” lanjut TIME.
Sepanjang 2020, BTS tercatat telah menorehkan begitu banyak prestasi. Mereka berhasil menembus tangga lagu bergengsi yang menjadi acuan musisi dunia yaitu Billboard Hot 100 dengan lagu hit mereka, Dynamite.
BTS tidak hanya mencetak sejarah dalam dunia musik K-Pop, tetapi juga telah menginspirasi Parlemen Korea Selatan untuk membuat perubahan dalam Undang-Undang wajib militer (wamil) di Korea Selatan.
Dalam Undang-Undang yang kemudian dikenal dengan nama “BTS Law” tersebut, memungkinkan seorang seniman yang menerima rekomendasi dari Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan untuk menunda wamil hingga mereka berusia 30 tahun.
Penerima rekomendasi adalah mereka yang telah membuat pencapaian signifikan dalam meningkatkan citra bangsa, seperti yang dilakukan oleh BTS saat ini.
Dalam video yang diunggah TIME di akun YouTube mereka, RM dan rekan-rekannya menceritakan berbagai hal yang telah mereka alami selama tahun ini.
“2020 agak lebih spesial bagi kami karena kami memiliki berita baik dan buruk. Terburuk, tentu saja pandemi dan pembatalan tur. Yang terbaik, tentu saja kami bisa meraih nomor 1 di Billboard,” kata RM.
“Apa yang memberikan kami harapan dan kebahagiaan adalah konser online, para penggemar, dan member,” kata Jimin dan Jungkook secara bergantian.
Mereka pun bercerita tentang hari-hari yang harus dilalui selama pandemi ini. Selain bekerja, mereka juga mengisi hari dengan berlatih, menari dan menulis lagu. Semua hal tersebut menjadi sumber harapan dan kebahagiaan untuk mereka.
“Kami tetap eksis karena banyak orang mendengarkan musik kami,” ujar Jin.
Jungkook menambahkan bahwa mereka mencapai puncak kesuksesan dengan pelan-pelan, sehingga terasa bahwa mereka tumbuh besar secara bersama. Hal itulah yang membuat mereka saling mengenal satu sama lain dengan lebih dalam.
Tak lupa BTS juga mengingat jasa besar para penggemar mereka, ARMY, yang telah membuat mereka bisa mencapai posisi seperti sekarang ini.
RM sempat mengungkapkan bahwa mereka juga sempat mengalami perdebatan tentang lagu Dynamite yang semua liriknya dalam bahasa Inggris dianggap bukanlah bagian dari musik K-Pop.
“Apa sebenarnya K-Pop? Kami hanya tidak ingin membatasi musik ataupun hati kami untuk batasan yang disebut dengan ‘K-Pop’ ini,” ujar RM.
“Ini adalah hal yang positif bahwa budaya Korea terus berkembang. Dan kami pikir ini adalah sesuatu yang penting untuk menunjukkan musik dan penampilan terbaik dari kami. Jika itu adalah hal yang dapat membantu ekspansinya,” kata J-Hope.
V mengungkapkan bahwa mereka merasa terhormat karena dibandingkan dengan The Beatles, dan hal tersebut membuatnya sangat bahagia.
“Yang membedakan, kami bertujuh. Kami juga melakukan dance, menyanyi, dan tampil di beragam acara hiburan,” ujar V.
RM menambahkan bahwa BTS hanyalah sekumpulan anak muda dari Korea yang sangat mencintai musik dan performance.
Congratulations, boys!