Menstruasi bukan hal yang memalukan kok, Kawula Muda :)
Sebagai bagian dari kampanye #DariSaudari bersama UNICEF Indonesia, Softex meluncurkan film pendek bertajuk "Ana & The Red Wings". Adapun film tersebut mencoba mematahkan stigma seputar pengalaman menstruasi dalam rangkaian Hari Perempuan Sedunia tahun ini.
“Film pendek Ana & The Red Wings, terinspirasi dari pengalaman menstruasi pertama para remaja putri di Indonesia Timur dengan segala keterbatasan yang ada,” demikian isi rilisan pers seperti dikutip Prambors, Senin (13/03/2023)
Selain merilis film pendek, hadir pula pameran karya dengan tema yang sama, yakni Ana & The Red Wings. Adapun pameran tersebut menggandeng seniman lokal Rachel Ajeng dan Ika Vantiani, Kawula Muda!
Lebih lanjut, dalam film pendek tersebut, dihadirkan sosok Ana yang merasa malu karena mengalami menstruasi. Terutama dengan terbatasnya sumber daya di bagian Timur Indonesia, masih terdapat stigma terkait menstruasi tersebut.
Diceritakan, Ana mengalami menstruasi di sekolah. Dengan visualisasi red wings, diceritakan Ana tengah mengalami pendewasaan.
Sayangnya, masih banyak stigma yang tertanam di benak teman-teman sekolah Ana bahwa menstruasi adalah hal yang memalukan. Ana yang masih tidak mengerti bahwa menstruasi adalah hal yang wajar pun diceritakan merasa malu. Karena itu, ia memilih untuk bolos sekolah saat mengalami menstruasi.
Akan tetapi, rupanya hal tersebut tidak hanya dirasakan oleh Ana, Kawula muda! Pada akhir video, tertulis bahwa setidaknya satu dari tujuh remaja putri di timur Indonesia tidak masuk sekolah karena kurangnya edukasi dan fasilitas kebersihan terkait menstruasi.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama kembali dengan UNICEF Indonesia. Sebelumnya, program ini telah membawa dampak positif bagi remaja putri di daerah Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur,” ungkap Kadir Gunduz, Presiden Direktur, PT Softex Indonesia.
“Kami berharap kemitraan ini dapat membangun kesadaran masyarakat tentang masalah seputar Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM) serta meningkatkan kesejahteraan remaja di wilayah Indonesia Timur. Inisiatif ini juga merupakan dukungan nyata kami terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB 2030.”
Sebelumnya, Softex melalui Kimberly-Clark Foundation memberikan bantuan sebesar 15 miliar rupiah kepada UNICEF Indonesia. Bantuan tersebut pun disalurkan untuk program penyediaan akses fasilitas air bersih, sanitasi, dan kebersihan.
Seluruh pengembangan tersebut mempertimbangkan aspek kesetaraan gender, inklusi sosial, dan meningkatkan kualitas hidup remaja putri di Indonesia. Hal itu terutama terkait dengan menstruasi.
Dengan kerja sama yang berlangsung hingga 2024 mendatang tersebut, Softex berupaya mendukung UNICEF untuk membantu 10.000 remaja putri di Indonesia Timur mengelola menstruasi mereka dengan aman dan higienis.