Mengenal Penyakit Hipopituitarisme yang Dialami Esther Film "Orphan: First Kill"

Tubuhnya kecil, tapi umurnya diatas 28 tahun.

Orphan: The First Kill (DISCUSSING FILM)
Wed, 31 Aug 2022


Film "Orphan: First Kill" mengisahkan tentang seorang wanita yang bertubuh seperti anak kecil tapi berusia 30 tahun. Penyakit wanita yang bernama Esther ini disebut dengan Hipopituitarisme .

Hippotuarisme adalah kelainan hormon yang menghambat pertumbuhan fisiknya dan menyebabkan tubuhnya kecil. Bukan hanya di dunia film aja, penyakit ini ada di kisah nyata, Kawula Muda.

Melansir dari Alodokter, Selasa (30/08/2022), Hipopituitarisme disebabkan oleh kekurangan hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis atau pituitari. Kondisi ini dapat menyebabkan berat badan menurun sampai kemandulan.

Ada kelenjar yang berukuran sebesar kacang polong, terletak di bagian bawah otak. Secara umum, kelenjar inilah berfungsi untuk menghasilkan hormon yang mengatur berbagai fungsi organ tubuh.

Orphan: The First Kill (IMDB)

Biasanya, Hipopituitarisme terjadi karena efek samping kemoterapi atau radioterapi ke daerah kepala.

Banyak gejala Hipopituitarisme yang dialami oleh manusia, salah satunya adalah tubuh sulit bertambah tinggi, penumpukan lemak di sekitar pinggang dan wajah serta pertumbuhan terganggu. Penyakit ini juga muncul akibat kelainan pada sistem saraf pusat selama perkembangan janin di dalam kandungan.

Pada film "Orphan: First Kill", selain menderita Hipopituitarisme, Esther adalah pembunuh yang kejam. Dia mengaku sebagai anak-anak hanya untuk memuaskan hasratnya untuk mendapatkan apa pun yang ia mau.

Lo sudah nonton filmnya, belum?

Berita Lainnya