Niat Jalan-jalan Bareng Anak, Shakira Malah Diserang Babi Hutan di Kota Barcelona

Kawula Muda, tas Shakira sampai sobek setelah dibawa babi hutan.

Penyanyi asal Kolombia, Shakira. (TWITTER/SPOTIFY)
Sun, 03 Oct 2021

Shakira mengungkap kisah apes yang dialaminya ketika sedang berada di Barcelona, Spanyol. Superstar pop itu bercerita bahwa dirinya telah diserang oleh sepasang babi hutan, saat berjalan-jalan bersama putranya yang berusia 8 tahun, Milan Piqué Mebarak, di sebuah taman di kota tersebut.

Melalui serangkaian unggahan Instagram Story milknya, penyanyi asal Kolombia itu mengatakan bahwa hewan-hewan itu menyerangnya sebelum merampas tas miliknya, lalu dibawa kabur ke belakang pepohonan. Tasnya akhirnya berhasil ditemukan kembali, tetapi sayangnya telah dalam kondisi robek.

"Lihat bagaimana dua babi hutan yang menyerangku di taman meninggalkan tasku,” kata perempuan berusia 44 tahun itu dalam sebuah video, sambil memamerkan tasnya yang robek.

“Mereka membawa tasku ke pepohonan dengan ponselku yang masih ada di dalamnya. Mereka telah merusak semuanya,” lanjutnya.

Dia kemudian menoleh ke arah Milan, putra hasil hubungannya dengan pesepakbola Barcelona, Gerard Piqué, dan berkata: "Milan, sampaikan (kejadian) yang sebenarnya. Ceritakan bagaimana ibumu melawan babi hutan itu."

Shakira hanyalah salah satu korban ganasnya babi hutan yang telah menginvasi Barcelona dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut laporan BBC, sepanjang 2016, kepolisian Spanyol telah menerima 1.187 laporan melalui panggilan telepon, tentang keagresifan babi hutan di daerah tersebut, mulai dari menyerang anjing, menjarah tempat makan kucing, menghambat lalu lintas, dan menabrak mobil di kota.


Pada 2013, seorang petugas polisi berusaha untuk mengatasi masalah tersebut dengan menembak babi hutan menggunakan revolvernya, tetapi meleset dan malah mengenai rekannya.

Babi hutan selain membawa membawa berbagai macam penyakit, juga terdaftar sebagai salah satu spesies paling invasif di dunia dan dapat bertahan hidup di hampir semua lingkungan. Namun, selama beberapa tahun terakhir hewan tersebut mulai masuk ke kota, di mana mereka mencari makanan dari sampah yang dibuang oleh manusia.

Populasi babi hutan juga telah meledak di seluruh Eropa, dengan perkiraan terbaru saat ini jumlahnya telah melampaui 10 juta ekor di seluruh benua.

Karena semakin agresif dan mengganggu, sejumlah kota telah menerapkan berbagai strategi untuk mengurangi jumlah mereka. Seperti di Berlin, di mana pemburu telah membunuh ribuan babi hutan, tapi tetap saja tak menyelesaikan masalah.

Tahun lalu, beberapa petugas polisi di Roma sempat mendapat kecaman keras dari masyarakat setelah menembak satu keluarga babi hutan yang berkeliaran di taman bermain anak-anak, menggunakan  panah penenang lalu menyuntik mati hewan-hewan itu.

Berita Lainnya