Penipu Terkenal Anna Delvey Diundang untuk jadi Pembicara di Harvard

Menariqqq

Mantan narapidana penipuan Anna Delvey akan menjadi pembicara di Harvard (INSTAGRAM/ANNA DELVEY)
Thu, 02 Feb 2023


Penipu terkenal, sosialita palsu, bintang reality show, dan penggelar pesta di pusat kota New York, Anna Delvey, akan menjadi pembicara di universitas top dunia, Harvard

Anna Delvey yang bernama asli Anna Sorokin tersebut akan tampil di kelas MBA milik Harvard. 

Ini bukan pertama kalinya Anna yang menipu lingkaran sosialita elite hingga hotel mewah memiliki kesempatan membentuk pikiran anak muda yang tergabung dalam kampus Ivy League. September lalu, ia juga berbicara secara virtual dari fasilitas tahanan untuk mengisi kelas “Intro to Reporting” milik Universitas Columbia.

Penipu terkenal sekaligus sosialita palsu Anna Delvey akan jadi pembicara di Harvard (INSTAGRAM/ANNADELVEY)

 

Sebuah sumber juga memberi tahu PageSix bahwa penipu ulung tersebut juga mengikuti wawancara dengan beberapa mahasiswa University of New York untuk tesisnya. Selain itu, Anna disebut juga dihubungi oleh Universitas Oxford di Inggris.

Anna Delvey merupakan seorang penipu yang mendapat popularitas dari film karya Netflix, Inventing Anna. Pada 2019, Anna ditangkap karena melakukan pencurian besar-besaran serta memalsukan pinjaman bank senilai 22 juta Dolar AS. 

Ia pun dinyatakan bersalah atas empat pencurian dan tiga tuduhan pencurian besar-besaran ketika berpura-pura menjadi ahli waris Jerman bernama Anna Delvey. Anna pun mendapat hukuman 12 tahun penjara dan dibebaskan karena berperilaku baik pada 11 Februari 2021. 

Tak lama setelah keluar, Anna langsung mulai proses syuting reality show “Delvey’s Dinner Club”. Selain itu, ia juga langsung mengadakan pesta malam yang dijuluki “Club House Arrest” di New York. 

Pada Oktober 2022 lalu, Anna sebenarnya telah berbicara bahwa ia ingin tetap tinggal di Amerika Serikat dan berhak atas kesempatan kedua. "Saya merasa pantas mendapatkan kesempatan kedua, itu adalah kesalahan saya yang saya buat dan saya menjalani hukuman dan saya merasa saya pantas mendapatkan kesempatan kedua," tuturnya seperti dikutip dari NYPost.

Berita Lainnya