Perjalanan Karier Miley Cyrus, dari Bintang Disney hingga Jadi Superstar

Kawula Muda, jalan orang untuk menjadi terkenal itu memang beda-beda.

Penyanyi AS, Miley Cyrus. (INSTAGRAM/MILEY CYRUS)
Tue, 08 Dec 2020

Setiap artis memiliki kisah suksesnya masing-masing, termasuk penyanyi asal Amerika Serikat, Miley Cyrus. Berawal sebagai aktris Disney, kini Miley Cyrus telah menjelma menjadi superstar global.

Miley memulai kariernya di usia yang masih sangat belia, yaitu 11 tahun, saat mengikuti casting pemeran pendukung untuk serial sitkom remaja Disney berjudul Hannah Montana. Namun, ia justru dipilih sebagai pemeran utama.

Serial itu pertama kali tayang pada 2006 dan langsung mendapat rating tertinggi di saluran TV kabel. Miley kemudian merilis album perdananya “Hannah Montana” pada akhir 2006 dan berhasil memuncaki Billboard 200.

Pada 2007, ia merilis album lanjutan “Hannah Montana 2: Meet Miley Cyrus” yang terjual lebih dari 3 juta kopi dan memulai tur pertamanya, Best of Both World Tour.

Ia kemudian merilis album ketiga, “Breakout”, pada 2008 dan single The Climb pada Maret 2009 yang menjadi soundtrack untuk film “Hannah Montana: The Movie”.

Penyanyi Amerika Serikat, Miley Cyrus. (INSTAGRAM/MILEY CYRUS)

 

“Breakout” menjadi album keempat Miley yang berhasil menduduki puncak Billboard 200, yang sekaligus menjadikan Miley sebagai artis termuda yang mencapai prestasi itu.

Lima bulan usai The Climb, Miley merilis single Party in The U.S.A yang menjadi bagian dari EP “The Time of Our Lives”.

Pada 2010, ia kembali berakting dalam film drama “The Last Song” bersama Liam Hemsworth (yang kemudian menjadi suaminya), lalu merilis album “Can’t Be Tamed”. Pada momen inilah Miley mulai meninggalkan masa remajanya.  

Miley Cyrus mengejutkan publik dengan penampilannya barunya pada 2012 dengan meninggalkan rambut panjangnya dan beralih ke gaya rambut pixie.

Miley juga memberanikan diri untuk terjun ke dunia rap dan muncul di lagu milik Snoop Dogg berjudul Ashtrays and Heartbreak serta berkolaborasi dengan Mike WiLL Made-It untuk lagu 23 bersama Wiz Khalifa dan Juicy J.

Penyanyi Amerika, Miley Cyrus. (INSTAGRAM/MILEY CYRUS)

 

Ia kemudian comeback dengan lagu solonya We Can’t Stop pada Juni 2013 dan Wrecking Ball dua bulan setelahnya, yang keduanya menjadi bagian dari album “Bangerz”. Wrecking Ball menjadi single pertamanya yang berhasil menuncaki Billboard Hot 100.

Pada 2015, Miley menjadi pembawa acara untuk ajang penghargaan MTV VMA bersamaan dengan peluncuran album “Miley Cyrus & Her Dead Petz”. Pada tahun yang sama, ia secara terbuka mengungkap orientasi seksualnya sebagai panseksual.

Ia kemudian duduk di kursi juri untuk ajang pencarian bakat The Voice pada 2016 bersama Blake Shelton dan Adam Levine. Tahun berikutnya, ia merilis single Malibu sebagai langkah promosi untuk album “Younger Now”.

Pada 2019, Miley Cyrus merilis EP “She is Coming” yang menampilkan single Mother’s Daughter. Ia kembali ke layar lebar untuk film Netflix “Black Mirror”dengan memerankan tokoh bernama Ashley O.

Penyanyi Amerika Serikat, Miley Cyrus. (INSTAGRAM/MILEY CYRUS)

 

Pada Agustus 2019, Miley meriis single Slide Away yang mengisahkan kandasnya hubungan pernikahan bersama sang mantan suami, Liam Hemsworth. Sebulan setelahnya, ia bersama Ariana Grande dan Lana Del Rey merilis lagu Don’t Call Me Angel sebagai soundtrack film Charlie’s Angel.

Di tengah pandemi Covid-19, ia merilis single Midnight Sky pada Agustus 2020 dan Prisoner (hasil kolaborasi dengan Dua Lipa) tiga bulan kemudian. Kedua lagu tersebut meupakan bagian dari album “Plastic Heart” yang dirilis pada November 2020.

Berita Lainnya