Ribuan Netizen Korea Buat Petisi, Drama Jung Hae In & Jisoo BLACKPINK “Snowdrop” Terancam Berhenti

Kawula Muda, petisi bahkan ditujukan ke blue house.

Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK beradu akting dalam drama "Snowdrop". (TWITTER)
Mon, 29 Mar 2021

Sejak diberhentikannya drama Joseon Exorcist karena permasalahan distorsi sejarah, kontroversi seputar drama berbau sejarah kian berbuntut panjang.

Salah satu drama yang turut terseret dalam pusaran kontroversi tersebut adalah drama terbaru yang dibintangi oleh Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK berjudul Snowdrop.

Lebih dari 100.000 netizen Korea telah menandatangani petisi untuk menghentikan produksi drama yang menjadi debut akting Jisoo BLACKPINK tersebut. Bahkan tak tanggung-tanggung, petisi itu dibuat secara formal dan ditujukan ke Blue House atau Kepresidenan Korea Selatan melalui halaman website resmi mereka.

Sebelumnya, netizen Korea Selatan banyak memberikan kritik terhadap plot drama yang mereka anggap oleh telah mengubah sejarah Korea Selatan yang terjadi pada 1987. Selain itu, drama tersebut juga menjadikan mata-mata Korea Utara sebagai tokoh utamanya.

Menanggapi kritikan tersebut, pihak JTBC sempat memberikan pernyataan bahwa Snowdrop bukan drama untuk membela mata-mata selama gerakan demokratik Korea Selatan.

Para pemeran drama "Snowdrop". (TWITTER/SOOMPI)

 

“’Snowdrop’ adalah komedi hitam satir tentang pemilihan presiden, berlangsung pada 1980-an selama rezim militer. Ini juga merupakan melodrama tentang pengorbanan pria dan wanita muda pada masa itu,” ujar pihak JTBC.

Mereka juga menambahkan bahwa sinopsis yang telah beredar online merupakan bagian yang tidak lengkap dan ditafsirkan di luar konteks. Hal inilah yang kemudian menimbulkan kritikan tajam dan jauh berbeda dari apa yang sebenarnya telah direncanakan oleh pihak produksi.

Namun, netizen Korea kembali dibuat marah setelah foto-foto dua pemeran utama, yaitu Jung Hae In dan Jisoo, yang tengah melakukan syuting beredar luas. Netizen menganggap bahwa kedua aktor dan pihak produksi telah mengabaikan pendapat mereka dengan tetap terus melanjutkan syuting.

Netizen Korea juga menilai banyak orang menganggap remeh sejarah tentang gerakan 1987 yang digunakan dalam drama Snowdrop untuk latar belakang cerita.

Dengan mengangkat cerita sejarah yang masih belum terselesaikan hingga saat ini tersebut mereka menilai dapat membuka luka lama dari para korban serta keluarga yang mengalami peristiwa tersebut.

Di tengah situasi panas yang kini tengah dihadapi oleh semua yang terlibat dalam produksi drama Snowdrop, netizen internasional tetap berharap drama Snowdrop dapat ditayangkan agar mereka dapat melihat jalan cerita yang sebenarnya.

Snowdrop rencananya akan ditayangkan mulai paruh kedua 2021.

Berita Lainnya