Viral Boneka Beli di Amerika Ternyata Made in Cianjur! Indonesia Sukses Ekspor

Ada-ada aja ya, Kawula Muda!

Boneka pink astronot yang dibeli di Amerika Serikat tetapi rupanya dibuat di Indonesia (TWITTER)
Thu, 27 Oct 2022


Viral di media sosial sebuah boneka Astronaut Tedy Bear luar angkasa berwarna pink yang dibeli seorang warganet di Washington DC, Amerika Serikat. Setelah melihat keterangan di label boneka, ternyata boneka tersebut dibuat di Cianjur, Indonesia, Kawula Muda!

“Habis beli boneka di museum di DC. Nyampe rumah liat tagnya made in Cianjur,” tulis Imre Nagi seperti dikutip Prambors pada Kamis (27/10/2022). Adapun museum yang dimaksud rupanya merupakan Museum NASA.

Hal itu pun menimbulkan berbagai reaksi warganet. Sebagian menganggap adalah hal yang lucu karena sudah jauh-jauh bepergian ke Amerika Serikat tetapi barang yang dibeli malah berasal dari tanah air sendiri. 

Sebagian lagi serius menanggapinya sebagai sebuah kemajuan bagi barang-barang Indonesia karena dapat menembus pasar internasional. Kali ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, termasuk kelompok warganet tersebut. 



“Hidup Cianjur! Suatu hari dunia boneka sedunia akan dikuasai oleh produk-produk buatan tangan-tangan terampil dari Cianjur Jawa Barat. Seperti halnya boneka astronot yang dijual di Museum Antariksa di Washington DC USA,” tulisnya di unggahan terbarunya lewat akun Twitter resmi Ridwan Kamil.

Hal ini sebenarnya bukan pertama kali terdapat barang-barang di luar negeri yang ternyata adalah buatan Indonesia. Sebelumnya, sempat viral juga seorang pria yang membeli topi di Jepang tetapi setelah dilihat kembali, rupanya topi tersebut asli buatan Batujajar, Bandung, Jawa Barat. 

Adapun dijualnya barang-barang buatan Indonesia di luar negeri dapat terjadi berkat skema ekonomi ekspor. Kegiatan ekspor dapat dipahami sebagai penjualan barang atau jasa dalam negeri ke luar negeri.

Lantas, bagaimana kegiatan ekspor Indonesia sejauh ini? Berikut rangkuman penjelasannya, Kawula Muda! 

Ekspor Indonesia Catat Rekor Tertinggi

Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto. (INSTAGRAM/AIRLANGGAHARTARTO_OFFICIAL)

 

Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2021 menunjukkan performa ekspor Indonesia yang semakin tinggi. Bernilai surplus hingga 4,45 miliar Dollar AS, nilai tersebut merupakan rekor tertinggi ekspor Indonesia sepanjang sejarah.

“Pencapaian ini mengindikasikan pemulihan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut sejalan dengan pemulihan permintaan global. Hal ini ditunjukkan dengan terus meningkatnya volume ekspor dan harga komoditas andalan Indonesia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengutip laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada Kamis (27/10/2022). 

Beberapa penopang nilai ekspor tersebut adalah komoditi lemak dan minyak hewan/nabati, bahan bakar mineral, hingga bijih logam. 

Pada Juni 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat ekspor Indonesia melonjak 40,68 persen bila dibandingkan Juni 2021. 

Produk Ekspor Unggulan Indonesia

Ilustrasi kopi, salah satu komoditas ekspor tertinggi Indonesia (biji kopi/freepik.com)

 

Mengutip laman resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia, berikut beberapa produk ekspor unggulan Indonesia!

1. Udang

Negara tujuan ekspor: Japan, Hong Kong, China, Singapore, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, Amerika Serikat, Belgia, Spanyol, Prancis, Kanada, Belanda, Italia, Jerman, Jepang, Hongkong, Cina, Singapura, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, Inggris.

2. Kopi

Negara tujuan ekspor: Brasil, Spanyol, Italia, Turki, Argentina, Amerika Serikat, Inggris, India, China, Thailand, Jepang, Vietnam, Pakistan, Malaysia, Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, Mesir, Iran. 

3. Minyak Kelapa Sawit

Negara tujuan ekspor: India, Malaysia, Pakistan, Singapura, Bangladesh, Vietnam, Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Mozambik, Jerman Spanyol, Italia Turki, Rusia, Amerika Serikat.

4. Kakao

Negara tujuan ekspor: Malaysia, Singapura, Thailand, China, India, Jepang, Filipina, Taiwan, Sri Langka, Amerika Serikat, Brasil, Kanada, Jerman, Belanda, Rusia, Swiss, Belgia, Inggris.

5. Karet dan Produk Karet

Negara tujuan ekspor: Jepang, Malaysia, Filipina, Australia, Thailand, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Sri Lanka, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belgia, Italia, Belanda, Kanala, Arab Saudi, dan Mesir.

Selain kelima barang tersebut, nilai ekspor tertinggi juga diraih oleh Tekstil dan Produk Tekstil, alas kaki, elektronika, komponen kendaraan bermotor, dan furniture.

Di sisi lain, ekspor produk jasa Indonesia juga tengah mengalami peningkatan. Sebut saja Teknologi Informasi, tenaga kerja, dan desain. 

Berita Lainnya