Pekerjaan-Pekerjaan Unik di Jepang, Ada yang Jadi Tamu Palsu Sampai Pacar Sewaan

Hai Kawula Muda, mau coba yang mana nih?

Ilustrasi pasangan kencan. (FREEPIK)
Fri, 09 Sep 2022


Baru-baru ini sempat ramai pemberitaan tentang seorang pria asal Jepang bernama Shoji Morimoto yang bisa mendapatkan penghasilan tanpa melakukan apa-apa, yakni hanya dengan rebahan.

Ya, diberitakan Shoji Morimoto memiliki pekerjaan yang diimpikan para kaum rebahan, yaitu dibayar untuk tidak melakukan apa-apa.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (7/9/2022), atas “aksi” tidak melakukan apa-apa itu, pria berusia 38 tahun tersebut memasang tarif sebesar 10.000 yen atau sekitar Rp 1 juta untuk setiap permintaan menjadi pendamping atau sekadar hanya menemani sang klien.

Tapi ternyata bukan hanya Morimoto yang punya pekerjaan unik hampir ‘nyeleneh’. Ada beberapa pekerjaan unik dan ‘nyeleneh’ lainnya yang bisa jadi hanya ada di Jepang, seperti pekerjaan-pekerjaan berikut ini.

1. Tamu palsu

Ketika membuat sebuah acara seperti ulang tahun atau pernikahan, pasti ada potensi tamu yang datang sedikit. Untuk menghindari malu, pemilik acara bisa memanfaatkan jasa tamu palsu. Tamu palsu ini bisa diundang ke semua jenis pesta dan mereka akan menyesuaikan baju dan dandanan.

2. Pencicip cuka

Jika di Eropa ada pencicip anggur, maka di Jepang ada pencicip cuka. Nama Mitsuyasu Uchibori sangat tersohor dalam urusan cicip mencicip cuka. Pasalnya, keluarga Mitsuyasu Uchibori adalah produsen cuka selama lebih 130 tahun di Gifu. Profesi pencicip cuka ini termasuk salah satu yang sangat dihormati di Jepang dan tergolong unik.

3. Pacar sewaan

Di Jepang, para jomblo bisa menyewa teman kencan atau pacar agar bisa diajak makan malam, jalan-jalan, dan juga nonton. Profesi sebagai pacar sewaan sangat populer di Jepang, sehingga sangat mudah mencari pacar sewaan di Jepang, semudah mencari barang di toko online. Tarif sekali kencan tentunya berbeda dengan kencan yang lebih lama.

4. Pengamat balon

Mengamati balon yang terbang di angkasa, mungkin aneh ya kedengarannya. Tapi itu bukan balon biasa melainkan balon iklan. Para pekerja harus memastikan balon-balon iklan tersebut tidak tersangkut dan berada pada jalur yang semestinya. Kalau kerja full time, sebulan kira-kira bisa dapat Rp 30 juta.

5. Jasa antre

Sebagai negara yang terkenal tertib, di Jepang akan mudah ditemui orang-orang yang mengantre. Tapi, buat mereka yang malas mengantre, bisa menyewa seorang "Narabiya" (jasa pengantri) untuk membelikan suatu barang yang mereka sukai. Para Narabiya rela menukar waktu luangnya untuk digunakan mengantre dengan bayaran berkisar antara Rp 1,5 juta per jamnya.

6. Tes sepatu

Kualitas sepatu menjadi hal yang sangat dijaga oleh orang Jepang. Kenyamanan pengguna menjadi prioritas utama para produsen. Karena itu, di Jepang ada profesi penjajal sepatu. Pengetesan ini akan dikategorikan untuk anak-anak hingga remaja dan orang dewasa. Tentunya ada bayaran yang tidak sedikit bagi mereka yang mau melakukan pekerjaan ini.

7. Pencium bau busuk

Meskipun terdengar ‘nyeleneh’, pekerjaan ini justru sengaja disediakan oleh pemerintah Jepang sendiri. Adapun tugas yang diberikan adalah untuk merespon laporan dari warga apabila ada sesuatu yang dianggap memiliki bau yang mengganggu.

Tidak main-main, untuk menjadi pencium bau busuk ini kita bahkan memerlukan sertifikat tertentu dan tidak bisa sembarangan dilakukan setiap orang.

Meskipun harus mencium bau busuk, ternyata banyak juga yang tertarik dengan profesi ini karena dalam setahun bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 2 miliar. Wow!

Pekerjaan di Jepang ini benar-benar unik ya, Kawula Muda!

Berita Lainnya