Peniliti Ungkap jika Kecanduan Main TikTok, Remaja Bisa Cepet Lupa!

Kamu salah satu pengguna aktif TikTok enggak, Kawula Muda?

Aplikasi TikTok (PEXEL/cottonbro)
Sat, 29 Jan 2022

Saat ini penggunaan media sosial TikTok sudah banyak digunakan oleh kalangan masyarakat. Siapa saja bisa mengunduh dan menggunakan TikTok.

Menurut data dari Backlindo, per Januari 2022 Tiktok memiliki 1 miliar pengguna aktif dari seluruh dunia. Sebanyak 4,48 miliar pengguna aktif media sosial di seluruh dunia, 22,32 persennya merupakan pengguna aktif TikTok!


Ilustrasi film pendek vertikal TikTok (TikTok)

 

Kawula Muda, sama seperti media sosial lainnya, ternyata TikTok juga memicu banyak efek kekhawatiran lho! Seperti ketergantungan dan kesehatan mental, khususnya remaja dan anak-anak.

Peneliti dari Southwest University, China, menemukan bahwa remaja yang kecanduan menggunakan TikTok bisa mengalami pengurangan kapasitas memori. 

Penelitian yang dipublikasikan pada International Journal of Environtmental Research and Public Health Agustus 2021 lalu, melakukan riset dengan 3036 pelajar SMA China yang kecanduan pada TikTok. Hasilnya, ditemukan korelasi antara kecanduan TikTok (disebut sebagai TikTok use Disorder atau TTUD). dengan lemahnya ingatan.

Tes ini dilakukan dengan memberikan para siswa deretan angka, kemudian mereka menyebutkan kembali deretan angka dari awal, termasuk dengan urutan terbalik.

Tidak hanya melihat seberapa besar kecanduan TikTok, penelitian ini juga ingin melihat tingkat nilai depresi, kecemasan dan juga stres. Alhasil, siswa yang memiliki nilai buruk di tes, bisa menunjukkan adanya depresi, kecemasan dan stres.

"TTUD secara positif terkait dengan kehilangan memori dan juga terkait secara depresi, kecemasan serta stres." tulis peneliti dalam makalah penelitian.

Tertulis bahwa depresi, kecemasan dan stres memiliki efek mediasi antara TTUD dan kehilangan memori.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa gejala ini adalah bentuk korelasi, bukan sebab-akibat. Selain itu penelitian ini juga tidak disinggung bagaimana media sosial lain berpengaruh ke pelajar dengan cara yang sama.

Berita Lainnya