Ahmad Dhani Ternyata Kerap Membeli Lagu Dari Musisi Swedia, Apa Saja Ya?

Hai Kawula Muda, bahkan lagu yang dibeli Ahmad Dhani langsung jadi hits, lho!

Ahmad Dhani, musisi Indonesia. (INSTAGRAM/AHMAD DHANI OFFICIAL)
Wed, 31 Aug 2022


Ahmad Dhani ternyata tidak hanya menggunakan karyanya sendiri untuk setiap lagu yang ia nyanyikan. Bos Republik Cinta Management itu mengaku membeli sejumlah lagu dari musikus asing. Ahmad Dhani mengaku total ada tiga lagu yang dia beli dari musikus asing.

“Total ada tiga yaitu 'Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada', 'Cinta Mati II', dan 'Cinta Mati III',” jawabnya.

Lagu Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada dibeli Ahmad Dhani dari musisi Swedia Stephen Simmonds. Sedangkan judul aslinya adalah Tears Never Dry.

“Bukan mirip, itu 100 persen sama, kita beli rights lagunya untuk mengganti lirik,” kata Ahmad Dhani seperti dikutip pada Kamis (25/8/2022).

Setelah itu dia membeli lisensi Real Life dari Sergio Mendes untuk kemudian diubah liriknya dan dinyanyikan Mulan Jameela.

“Habis itu lagunya Mulan yang 'Cinta Mati II'. Itu kita juga beli rights-nya. Lagunya Mulan yang 'Cinta Mati II', itu dari lagunya Sergio Mendes,” kata Ahmad Dhani.

Berapa harga untuk setiap lagu yang dibeli Ahmad Dhani?

Tak hanya mengakui membeli tiga lagu dari musikus asing, Ahmad Dhani juga blak-blakan harga yang harus dia bayarkan untuk satu lagu.

Hal itu terungkap dalam obrolan program Satu Jam Lebih Dekat TvOne yang diunggah di kanal YouTube TvOne pada Maret 2022.

Sebelum menyebutkan berapa harga yang dia bayar untuk beli lagu dari musikus asing, Ahmad Dhani menjelaskan lika-likunya.

“Pertamanya mereka pikir wah Indonesia negara besar kan, wah 200 juta orang, mereka mintanya macam-macam. Tapi karena mereka punya perwakilan di Indonesia jadi mereka bisa menjelaskan jadi akhirnya Rp 20 juta dapatlah itu lagu. Itu tahun 2010,” bebernya.

Menurut Ahmad Dhani, cara seperti itu adalah hal biasa dan boleh-boleh saja dilakukan. Belakangan lanjut dia, banyak pelaku industri musik yang mulai mengikuti jejaknya.

"Yang pertama melakukan itu di Indonesia kan saya. Nah sekarang mulai banyak ditiru perusahaan rekaman," ujar Ahmad Dhani.

Berita Lainnya