Highlight Debat Capres Terakhir, Singgung Bansos dan Internet Gratis

Kawula Muda nonton debat Capres semalam?

Highlight debat capres terakhir, singgung bansos dan internet gratis (ANTARA Foto)
Mon, 05 Feb 2024


Debat calon presiden (capres) ke-5 atau debat terakhir akhirnya terlaksana jelang pemungutan suara Pemilu pada 14 Februari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

Sama seperti debat pilpres sebelumnya, debat pilpres kelima ini mempertemukan ketiga capres yang maju di Pemilu 2024, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Ketiga cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, turut hadir sebagai pendamping.

Sementara itu debat capres terakhir ini membahas tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Sedangkan jalannya debat dipandu dua orang moderator, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

Seperti biasa Kawula Muda, debat pilpres selalu disertai momen-momen menarik yang terkadang mempengaruhi jalannya debat.

Berikut highlight debat capres terakhir yang Prambors rangkum:

Anies Gunakan Bahasa Isyarat saat Sampaikan Visi Misi

Anies gunakan bahasa isyarat saat sampaikan visi misi (dok. YouTube KPU)

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan memulai pemaparan visi misinya dalam debat kelima capres dengan salam bahasa isyarat.

Tampak Anies menggerakkan tangannya dan menunjuk jam tangan, serta mikrofonnya diturunkan terlebih dahulu, sebelum akhirnya menaikkan mikrofon sambil mengucapkan salam.

Dalam bahasa isyarat, arti menunjuk jam tangan ialah waktu, sedangkan gerakan menggeser tangan dari depan ke belakang berarti berubah atau perubahan.

Selanjutnya, Anies menyampaikan visi misinya selama 4 menit. Pada kesempatan itu, Anies mengatakan persoalan besar republik ini adalah ketimpangan, ketidaksetaraan, ketidakadilan.

Prabowo Sebut Indonesia Kekurangan Dokter

Prabowo sebut Indonesia kekurangan dokter (REUTERS/WILLY KURNIAWAN)

Saat membacakan visi dan misinya, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, bahwa Indonesia kekurangan 140 ribu dokter. 

Prabowo juga berjanji akan menambah fakultas kedokteran yang ada di Indonesia, serta memberikan beasiswa kepada puluhan ribu anak untuk belajar ke luar negeri.

“Kita kekurangan 140.000 dokter dan itu akan segera kita atasi dengan cara kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia, dari 92 dan kita akan membangun 300 fakultas kedokteran dan mengirim 10.000 anak-anak pinter dan kita kirim beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran dan 10.000 lagi untuk belajar science, teknologi dan fisika,” kata Prabowo Subianto.

Ganjar Sebut Pemerintah Tidak Perlu Takut Terhadap Seniman

Ganjar sebut pemerintah tidak perlu takut terhadap seniman (Dok YouTube KPU)

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo sebut pemerintah seharusnya tidak perlu takut terhadap seniman atau budayawan, lebih lanjut, Ganjar menyebutkan birokrat cukup memfasilitasi pelaku seni dan budayawan dan mengerjakan kreativitasnya, serta pemerintah bertugas melindungi pelaku seni dan budayawan.

"Apakah itu nyanyi, apakah filmmaker apakah pencipta, penulis buku, sehingga terhadap mereka perlu dilindungi. Berikan kepada mereka, agar mereka bisa mengurus sendiri, kalau lah mereka kemudian berekspresi, pemerintah tidak perlu lah takut, masa takut sama pentasnya Butet (Butet Kartaredjasa). Kamu boleh loh pentas tapi nggak ngomong sama politik, enggak," kata Ganjar dalam debat capres di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Ganjar bahkan menyebutkan bahwa pemerintah harus dikritik dan perlu waras.

"Pemerintah mesti dikritik, perlu waras, pemerintah mesti dalam track. Biarkan mereka mengekpresikan dalam seninya, budaya, dan kita cukup fasilitasi mereka yang akan mengerjakan, birokrasi tingga duduk melihat hasilnya," kata dia.

Prabowo Sepakat dengan Anies Soal Pendidikan

Prabowo sepakat dengan Anies soal pendidikan (Tangkapan Layar Youtube KPU RI)

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku setuju dengan pendapat Anies Baswedan terkait masalah pendidikan di Indonesia.

Anies Baswedan, berjanji akan memberikan upah yang layak untuk para pendidik di Tanah Air. Dia menilai hal itu dilakukan agar para pendidik bisa bekerja maksimal dan fokus bekerja.

Lebih lanjut, Anies juga berjanji akan mempercepat sertifikasi guru, lalu pengangkatan 700 ribu guru honorer untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hingga memberikan beasiswa bagi setiap anak guru dan tenaga kependidikan.

Sementara itu, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengamini jawaban Anies, Prabowo bahkan memuji jawaban Anies.

Prabowo mengakui setuju karena Anies pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Secara garis besar, secara objektif, saya menilai jawaban-jawaban Pak Anies bagus dan relevan. Maklum beliau Mantan Menteri Pendidikan," ungkap Prabowo.

Anies dan Ganjar Kompak Sindir Bansos

Anies dan Ganjar kompak sindir bansos (AFP)

Salah satu momen menonjol di debat capres terakhir ialah saat Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo membahas masalah bantuan sosial (bansos) di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Ganjar memberikan pertanyaan terhadap Anies tentang bagaimana agar bansos tepat sasaran.

"Pak Anies, lagi rame kita mau tanya soal bansos. Menurut saya bansos ini adalah kewajiban negara dan rakyat berhak mendapatkannya. Karena banyak klaim yang diberikan seolah-olah ini adalah bantuan orang per orang atau kelompok. Padahal kita masih punya data yang tidak valid, ada cara penyampaian yang tidak benar, ada protes yang kemudian tidak terverifikasi dengan baik. Menurut Pak Anies, bagaimana tata kelola bansos agar tidak saling klaim, tepat sasaran, dan tidak menimbulkan kecemburuan-kecemburuan sehingga inilah satu harapan yang betul-betul diterima oleh rakyat?" kata Anies saat Debat Capres terakhir.

Anies pun menjawab pertanyaan Ganjar, menurut Anies, semua pihak harus menyadari bahwa yang disebut sebagai bansos adalah bantuan untuk si penerima, bukan bantuan untuk si pemberi.

"Kalau penerimanya membutuhkan bulan ini, ya diberikan bulan ini. Kalau dibutuhkannya tiga bulan lagi, ya tiga bulan lagi. Tidak usah dirapel semuanya. Dijadikan sebagai sesuai kebutuhan. Itulah yang disebut sebagai bansos tanpa pamrih," jawab Anies.

Ganjar dan Prabowo Debat Internet Gratis

Ganjar dan Prabowo debat Internet gratis (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Ganjar Pranowo mempertanyakan ucapan Prabowo Subianto yang sebut 'orang yang pengen internet gratis itu otaknya lambat'. Pernyataan itu sempat viral disampaikan Prabowo saat berkunjung ke Pontianak beberapa saat lalu.

Sebagai informasi, program internet gratis merupakan salah satu janji paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud jika memenangkan Pilpres 2024.

Ganjar bahkan menyebutkan pernyataan Prabowo itu sadis.

"Pernyataan bapak sudah clear, maka kalau kita bicara orang yang pilih internet gratis otaknya lambat saya kira statement itu sangat sadis," kata Ganjar.

Selanjutnya, Prabowo mengutarakan janji serupa Ganjar-Mahfud. Ia mengatakan akan turut mengalirkan internet gratis ke seluruh Indonesia.

"Saya apabila jadi presiden akan bawa internet gratis ke seluruh desa di seluruh Indonesia, jelas itu. Tapi makan gratis untuk anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil itu strategis. Itu utama bagi saya," ia memungkasi.

Itulah beberapa rangkuman penting selama berlangsungnya debat capres terakhir. Jangan sampai golput ya, Kawula Muda.

Prambors News sekarang bisa didengerin di Spotify, Kawula Muda. Lo bisa search Prambors News di Spotify buat bisa dengerin berita dengan konsep yang beda.

Berita Lainnya