India Selatan Larang Mahasiswi Menggunakan Hijab

Peristiwa ini terjadi di Karnataka, India Selatan.

Mahasiswi India melakukan demo larangan menggunakan hijab (TWITTER: IlhaamNida)
Mon, 07 Feb 2022

Siswi Muslim Karnataka, India Selatan tidak diizinkan memasuki Perguruan Tinggi Negeri lantaran mengenakan jilbab.

Larangan ini telah terjadi kedua kalinya di negara tersebut. Masyarakat pun mengunggah dukungan mereka untuk membela siswi-siswi berhijab dengan cuitan di Twitter,'Hijab is Our Right.'


Mahasiswi India melakukan demo larangan menggunakan hijab (TWITTER: IlhaamNida)

 

"Mari kita semua membela hak-hak saudara kita. Apa alasan diskriminasi ini? Mengapa mereka tidak boleh masuk perguruan tinggi hanya karena mereka berhijab," tulis Tousif Nandehalli di akun Twitternyayang dikutip oleh Anadolu Agency, Ahad (06/02/2022).

Selain itu sebuah video juga menjadi viral, di mana mahasiswi Muslim terlihat memohon masuk ke ruang kelas setelah mereka dihentikan oleh kepala sekolah. 

Para siswi dilarang masuk sebelum ujian akan membahayakan masa depan mereka.

Diketahui, alasan gadis Muslim di daerah Kundapura, di distrik Udupi tidak boleh mengenakan hijab karena beberapa siswa dari kelompok sayap kanan mengenakan syal safron. Mereka meminta penyetaraan jika ada mahasiswa yang menggunakan hijab, maka mahasiswi diizinkan juga untuk menggunakan handuk safron ke dalam kelas.

Warna dari syal safron tersebut adalah warna yang disukai oleh Partai Bharatiya Janata, partai yang berkuasa dan mementang gadis Muslim yang berhijab.

Atas kejadian ini, Menteri Pendidikan Karnataka BC Nagesh angkat bicara. Menurutnya, lembaga pendidikan adalah lembaga yang netral dan tidak bisa dijadikan tempat perang antar kubu.

“Ini adalah tempat suci dan setiap siswa harus merasa setara," ujar Karnataka.


Berita Lainnya