iPhone Langka dengan Aplikasi Twitter Logo Burung Dijual Rp 379 Juta

Pengguna iPhone berlomba-lomba menjual dengan harga tertinggi hingga menjadi tren!

Logo Twitter lama di iPhone (UNSPLASH/sara kurfess)
Wed, 02 Aug 2023


Kawula Muda, para pengguna iPhone berlomba-lomba menjual ponselnya dengan harga tertinggi sampai Rp 379 juta lantaran masih memiliki logo lama Twitter, burung biru atau belum ter-update platformnya.

Diketahui, secara resmi Elon Musk telah mengganti logo burung Twitter menjadi X, pada Senin (24/07/2023) secara berkala. Namun, setelah beberapa hari pergantian logo, banyak yang merasa tidak suka, terutama para pengguna iPhone yang merasa tidak melakukan update tetapi logo Twitter berubah menjadi X dengan sendirinya.

Meski begitu, pada ponsel iPhone keluaran lama, aplikasi sosial media tersebut masih setia dengan logo burung birunya, begitu juga dengan beberapa fitur lama dari Twitter serta tampilan lama pula. Dari itulah, banyak orang yang beramai-ramai menjual iPhone dengan logo lama Twitter.

Rjey Tech, seorang content creator Kanada, diketahui menjual ponsel iPhone 14 Pro Max miliknya dengan harga 2.200 Dolar S atau setara Rp 33,1 juta, lantaran ponselnya masih memiliki aplikasi Twitter berlogo burung biru. Diketahui, saat ini iPhone 14 Pro Max dijual dengan harga 1.549 Dolar AS atau setara dengan Rp 23,3 juta.

Meski sampai saat ini tidak diketahui apakah penjualan ini hanya kelakarnya saja, tetapi memang benar ada beberapa orang yang mencari ponsel dengan aplikasi Twitter logo burung biru.

“Jual iPhone 14 Pro Max dengan logo aplikasi Twitter asli di harga USD2.200. Kirimkan tawaran terbaik kalian,” ungkap Rjey Tech di Twitter yang saat viral.

Ada juga, akun Twitter @andrewjclare, yang menjual iPhone 14 Pro dengan logo Twitter lama dan dijual dengan harga 4.200 Dolar AS atau setara dengan Rp 63 jutaan.

Penjualan iPhone dengan memiliki logo Twitter burung biru (USSFEED)

 

Selain itu, harga iPhone dengan aplikasi Twitter logo burung biru yang paling mahal yaitu iPhone 11 Pro dengan harga 25.000 Dolar AS atau sekitar Rp 379 juta. Orang tersebut menjualnya di platform eBay, namun diketahui halaman tersebut di takedown atau dihilangkan oleh penjual dengan alasan adanya error pada listing produknya.

Berita Lainnya