Jumlah Pemudik Diperkirakan Capai 123 Juta, Pemerintah Imbau Berangkat Lebih Awal

Lo udah dapet cuti belum, Kawula Muda?

Ilustrasi macet saat masa mudik (UNSPLASH/MARCEL ARDIVAN)
Wed, 12 Apr 2023


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat agar melakukan perjalanan mudik sebelum cuti bersama dimulai. Pasalnya, arus mudik diprediksi melonjak mulai 19 April dengan perkiraan mencapai 123 juta pemudik.

"Kami anjurkan pemudik mulai besok, mudiklah lebih awal, jangan 19-20 April. Itu padat sekali. Ini mumpung belum, 13 (April) lakukan itu mulai besok," ujar Budi pada Rabu (12/04/2023) mengutip CNNIndonesia. 

Ilustrasi persiapan mudik (FREEPIK)

 

Ia pun menyebut pemerintah memberikan berbagai ‘keuntungan’ bagi pemudik yang berangkat lebih awal. Mulai 13 hingga 18 April 2023, terdapat berbagai diskon yang dapat dimanfaatkan mulai dari tarif tol hingga harga tiket kapal laut. 

"Kalau hari itu kita nggak kerja keras dan pemudik juga lancar, kan ada diskon. Diskon dari tol, diskon dari udara, selama ini nggak ada diskon, sekarang ada diskon. Kereta api dan bus juga ada diskon," tambahnya. 

Pemberian diskon tol tersebut juga telah dikonfirmasi oleh pihak PT Jasa Marga. Diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai Minggu (16/04/2023) hingga Selasa (18/04/2023).

Tidak hanya pada arus mudik, Jasa Marga juga akan memberlakukan diskon tarif tol 20% di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada periode arus balik. Tepatnya pada Kamis (27/04/2023) hingga Sabtu (29/04/2023).

Presiden Joko Widodo memang menyebut arus pemudik diprediksi akan melonjak tajam tahun ini. Hal itu mengingat situasi pandemi yang sudah kembali normal.

"Tahun kemarin 86 (juta pemudik), ini 123 juta. Hati-hati, angka ini hati-hati," ujar Jokowi pada Senin (10/4/2023) seperti dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Karenanya, ia telah memperingatkan Menteri Perhubungan, Kapolri, Menteri BUMN, gubernur, wali kota, hingga bupati untuk turut bersiap-siap jelang kepadatan di masa mudik Lebaran.  

Berita Lainnya