Kasus Pencurian Cokelat dan Pegawai Alfamart Berakhir Damai

Pihak keluarga bahkan menyebut Mariana memiliki “kelainan.”

Kasus pencurian cokelat di Alfamart berakhir damai (Istimewa)
Tue, 16 Aug 2022


Kasus pencurian cokelat seorang konsumen di Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang, berakhir damai. Sebelumnya, kasus tersebut menjadi ramai lantaran Mariana, wanita yang mengambil cokelat sempat mengancam pegawai Alfamart dengan UU ITE, karena aksinya direkam kamera oleh pegawai Alfamart bernama Amelia.

Mariana akhirnya meminta maaf setelah menerima banyak hujatan di sosial media. Publik mengaku geram lantaran Mariana terkesan berlebihan hingga menuntut pegawai Alfamart tersebut dengan UU ITE.

Tidak hanya itu, pengacara kondang Hotman Paris bahkan siap pasang badan membantu pegawai Alfamart yang ditekan oleh Mariana.

Hotman Paris yang diwakili oleh anaknya, Frank Hutapea menyebutkan bahwa Mariana menyesal telah melakukan intimidasi terhadap Amelia pada saat memaksanya untuk meminta maaf dengan direkam video.

“Ibu itu minta maaf setelah pengacara Frank Hutapea sh LLB ( anak hotman paris)membuat laporan polisi atas nama Alfamart! Ibu itu nangis histeris nyesallll! Janji Hotman bantu karyawan Alfamart sudah terlaksana! Siapa itu yg nangis meraung di Polres?” tulis Hotman lewat akun media sosial pribadinya, Senin (15/8/2022).



Pasca dipertemukan kembali kedua belah pihak, kasus tersebut nyatanya mendapatkan temuan baru. Kapolres Tangerang selatan AKBP Sarly Sollu dalam jumpa pers menyebutkan bahwa pelaku memiliki kebiasaan tanpa sadar mengutil barang belanjaan. Pihak keluarga bahkan menyebut Mariana memiliki “kelainan.”

"Kami ketahui bahwa keterangan dari keluarganya ataupun suaminya bahwa memang terlapor Ibu M ini memang sedikit ada kelainan tetapi bukan ODGJ," ujar Sarly di Mapolres Tangsel, Senin (15/8/2022).

Kendati demikian, pihak Mariana dan Amelia akhirnya bersepakat untuk damai. Hal itu dilakukan setelah kedua pihak saling memahami kondisi masing-masing. Alfamart sebagai perusahaan tempat Amelia bekerja pun bersedia mencabut laporan polisi dan tidak akan melanjutkan perkara ke jalur hukum.

"Pada malam hari ini sudah disepakati kedua belah pihak bahwa mereka berdamai. Kedua belah pihak bersepakat karena saling memahami kondisi psikis daripada ibu tersebut," ungkap Sarly.

Berita Lainnya