Mars dan Hymne Ciptaan Istri Ketua KPK Tuai Kritik

Menurut Kawula Muda bakal jadi penyemangat kerja enggak?

Istri Ketua KPK ciptakan hymne dan mars baru. (mediaguna.com)
Fri, 18 Feb 2022

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis Mars & Hymne terbaru untuk KPK. Lagu tersebut diciptakan oleh istri Ketua KPK, Ardina Safitri, yang hak ciptanya langsung diberikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Kamis (17/02/2022).

Acara penyerahan hak cipta dilakukan pada Kamis lalu pukul 10.00 WIB di Gedung Juang KPK. Para tamu yang hadir diwajibkan menggunakan pakaian batik lengan panjang.

Walaupun acara penyerahan berlangsung dengan hikmat, ternyata banyak pihak yang mengkritik Mars & Hymne KPK terbaru.

Mars & Hymne KPK tuai banyak kritikan. (www.tagar.id)

Menurut peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, lagu tersebut tidak akan menaikkan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia serta memperbaiki citra buruk KPK di pandangan masyarakat.

Kurnia mempertanyakan guna penunjukan istri Firli sebagai pengarang Mars & Hymne karena dinilai kegiatan tersebut berunsur kepentingan pribadi.

"Jadi, jangan pernah beranggapan karena dirinya adalah Ketua KPK, maka lembaga antirasuah itu menjadi miliknya atau keluarganya," ujar Kurnia dikutip dari CNNIndonesia.

Peneliti Pusat Kajian Anti-Korupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PUKAT UGM), Zaenur Rohman, menduga adanya konflik dari kepentingan di balik Mars & Hymne KPK. Zaenur menyatakan, seharusnya lagu tersebut dibuatkan semacam kompetisi untuk menemukan Mars & Hymne KPK yang tepat, dan bukan dari istri Ketua KPK.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengaku kalau Mars & Hymne KPK merupakan hibah dari istri Firli yang menilai lagu tersebut dapat membangun semangat KPK dan pemberantasan korupsi.

Berita Lainnya