Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Masuk Indonesia, Kenali Gejalanya

Hai Kawula Muda, tetap jaga terus prokesnya ya!

Ilustrasi sub varian Omicron BA.4 dan BA.5. (GAVI.ORG)
Tue, 14 Jun 2022


Setelah melandai dalam beberapa waktu terakhir, kini kita kembali diminta waspada karena kehadiran subvarian baru Covid-19. Bahkan, bukan tidak mungkin akan meningkatkan kembali kasus kasus Covid-19 di Tanah Air.

Kabar kurang menggembirakan disampaikan pemerintah tentang telah ditemukannya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Jumat (10/6/2022).

"Sudah ditemukan di Indonesia kemarin di Bali sudah ada 4 orang yang terkena BA.4 dan BA.5. Kita sekarang sudah monitor karena memang ini bisa menghindari imunitas vaksin, penyebarannya juga cepat sama seperti varian Omicron," jelas Budi.

Budi Gunadi Sadikin juga mengingatkan kalau subvarian baru itu memicu kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.

Kepastian tentang masuknya subvarian baru Omicron ke Indonesia juga disampaikan oleh juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril.

Virus corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini menginfeksi 4 orang yang terdiri dari 1 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 3 Warga Negara Asing (WNA).

"Yang BA.4 ini itu laki-laki 27 tahun WNI, kemudian 3 orang ini masuk subvarian BA.5, semuanya laki-laki merupakan delegasi pertemuan The Global Platform Disaster Risk Reduction di Bali tanggal 23-28 Mei," kata Syahril kepada awak media.

Bagaimana gejalanya?

Ilustrasi orang demam. (FREEPIK)

 

Menurut profesor kedokteran penyakit menular dari Northwestern, Michael Angarone, gejala BA.4 dan BA.5 disebut mirip seperti varian virus Corona lainnya.

"Jadi ini virus yang sama, jadi SARS CoV-2. Jadi kami melihat gejala yang sama," katanya, seperti dikutip dari Deseret News.

Berikut ini tanda-tanda omicron BA.4 dan BA.5:

Gejala umum

  • Demam
  • Batuk
  • Kelelahan
  • Hilangnya rasa atau bau

Gejala kurang umum

  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Sakit dan nyeri
  • Diare
  • Ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki
  • Mata merah atau iritasi

Kini setidaknya 8 kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah ditemukan di Indonesia. Agar tak kembali merajalela, akan lebih bijaksana jika kita terus menerapkan protokol kesehatan ya Kawula Muda.

Berita Lainnya