Tidak Mandi Selama 60 Tahun, Pria Paling Kotor di Dunia Meninggal Setelah Ia Dimandikan Warga

Hai Kawula Muda, sudah mandi apa belum?

Amou Haji, tidak pernah mandi selama 60 tahun. (TWITTER)
Wed, 26 Oct 2022


Pernah dengar pria paling kotor di dunia? Ya, dia adalah Amou Haji, pria asal Iran yang sudah 60 tahun tidak mandi.

Dilansir dari BBC, Amou Haji telah menolak menggunakan sabun dan air selama lebih dari setengah abad, karena khawatir akan membuatnya sakit.

Penampilannya begitu lusuh hingga wujudnya jadi berwarna seperti tanah. Orang-orang seringkali mengiranya batu ketika dia terdiam.

Bukan hanya tidak suka mandi, Amou Haji juga punya kebiasaan unik yaitu mengonsumsi daging landak yang membusuk. Ia mengaku bahwa daging tersebut adalah makanan favoritnya, dan makanan rumahan adalah hidangan yang ia benci.

Dengan gaya hidup yang demikian, banyak orang yang mengkhawatirkannya. Akan tetapi, para ahli medis yang pernah melakukan pemeriksaan terhadap pria tua tersebut justru tidak menemukan penyakit maupun bakteri berbahaya apapun di tubuhnya.

Anehnya lagi, Amou Haji tetap mengikuti perkembangan di dunia. Ia bahkan bisa diajak berdiskusi perihal Revolusi Rusia dan Revolusi Prancis oleh para ahli medis yang mengunjunginya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Penduduk setempat percaya bahwa patah hati adalah alasan mengapa Amou Haji memilih gaya hidup ini. Namun sumber lain mengatakan, ia memang mengalami masalah emosional sejak masih muda.

Sayangnya, beberapa bulan lalu warga desa akhirnya berhasil memaksa Amou Haji untuk mandi.

“Untuk pertama kalinya beberapa bulan yang lalu, penduduk desa membawanya ke kamar mandi untuk mencuci,” demikian dilaporkan kantor berita Iran, IRNA, dikutip dari Alarabiya News.

Amou Haji, tidak pernah mandi selama 60 tahun. (BBC)

 

Dan ironisnya, menurut kantor berita IRNA, Amou Haji justru jatuh sakit tak lama setelah itu dan meninggal dunia pada Minggu (23/10/2022) di usia 94 tahun.

Dari kejadian ini seperti mengajarkan kita ya, agar tidak memaksa orang untuk menjauhi apa yang mereka yakini, karena terkadang keyakinan itu justru yang membuat orang itu tetap hidup. Setuju enggak Kawula Muda?

Berita Lainnya