Kawula Muda, eks pemain Manchester United, Roy Keane, meminta pelatih Arsenal, Mikel Arteta, legowo atas kekalahan dari mantan timnya.
Hasil kurang menyenangkan didapat Arsenal pada laga pekan keenam Premier League 2022-2023. Arsenal menelan kekalahan saat bertandang ke markas Manchester United.
Arsenal menyambangi markas United dengan membawa kepercayaan diri tinggi. Pasalnya, dalam lima laga sebelumnya mereka belum pernah kalah.
Bahkan lima pertandingan pertama berakhir untuk kemenangan skuad asuhan Mikel Arteta. Mereka pun menjadi pemuncak klasemen sementara Premier League 2022-2023.
Arsenal menang 2-0 saat menghadapi Crystal Palace sebelum menang 4-2 kontra Leicester City. Setelah itu mereka menaklukkan Bournemouth 3-0.
Tren kemenangan The Gunners berlanjut saat menang 2-1 ketika menjamu Fulham. Kemudian Aston Villa dikalahkan dengan skor yang sama.
Sayangnya, rekor kemenangan The Gunners terhenti di Old Trafford. Menghadapi United, Gabriel Jesus dan kawan-kawan harus menerima kekalahan 1-3.
United unggul terlebih dulu melalui Anthony pada menit ke-35 sebelum dibalas Bukayo Saka ketika laga berjalan 60 menit. Namun dua gol Marcus Rashford membuat United menang.
Setelah pertandingan, Arteta pun bereaksi cukup keras. Pelatih asal Spanyol tersebut merasa timnya dicurangi karena wasit menganulir gol Gabriel Martinelli.
Akan tetapi sikap Arteta tersebut membuat geram legenda Manchester United, Roy Keane. Argumen-argumen tersebut dianggap bentuk tidak hormat sang pelatih kepada lawan.
"Saya muak dengan semua alasan Arsenal. Setelah pertandingan, Arteta diwawancarai dan bagi saya dia pecundang," ujar Keane.
"Dia seharusnya memberikan sedikit pujian terjahadap United, dia tidak pernah melakukannya. Jangan terlalu sering membuat alasan," Keane menambahkan.
Kekalahan dari United tidak membuat posisi Arsenal tergeser dari puncak klasemen. Namun, kini The Gunners hanya berjarak satu poin dari Manchester City dan Tottenham.