Pria di Belanda Pasang Chip di Tangan untuk Transaksi Pembayaran

Hmm.. menurutmu bakal gak ya, Kawula Muda?

Ilustrasi chip (UNPLASH)
Thu, 14 Apr 2022


Patrick Paumen, pria berusia 37 tahun di Belanda dibuat heboh oleh setiap pegawai toko atau restoran jika hendak melakukan transaksi pembayaran. Pasalnya, pria itu membayar melalui chip yang tertanam di tangannya.

Paumen membayar menggunakan tangan kirinya karena telah menanam kartu debit nirkontak di dalam kulitnya sejak 2019 lalu.

"Prosedur penanaman microchip sama sakitnya ketika kulit Anda dicubit," terang Paumen seperti pada laman BBC Indonesia, Rabu (13/04/2022).

Mengenai efek dari penanaman chip di tubuh, sebuah riset yang dilakukan di Inggris dan Uni Eropa mendapatkan, bahwa isu keamanan dan perasaan seperti diserang menjadi efek dari penanaman microchip di tubuh. Paumen, yang memiliki profesi sebagai satpam itu mengaku tidak memiliki kerisauan tersebut.

"Implan chip berisi teknologi serupa dengan yang digunakan orang sehari-hari. Mulai dari kunci untuk membuka pintu, kartu transportasi seperti kartu Oyster di London, atau kartu bank untuk melakukan pembayaran nirkontak," tutur Paumen.

Selain itu, chip dapat mengetahui lokasi atau keberadaan seseorang. Akan tetapi, Paumen tidak risau atas hal tersebut.

"Chip-chip RFID digunakan pada hewan peliharaan untuk mendeteksi jika mereka hilang. Tapi mustahil menemukan mereka menggunakan implan chip RFID, hewan peliharaan tersebut harus ditemukan secara fisik. Kemudian keseluruhan tubuhnya harus dipindai sampai implan chip RFID ditemukan dan dibaca," jelasnya.

Sebagai informasi, sebenarnya penanaman chip pada tubuh sudah hadir sejak 1998, namun teknologi ini baru ada secara pasaran selama 10 tahun terakhir.

Berita Lainnya