80% Pengguna Dating Apps Tidak Serius dan Cuma Bercanda Cari Pasangan

Hayo, lo kayak gini juga enggak?

Studi ungkap 80 persen pengguna dating apps hanya bercanda mencari pasangan (BBC)
Tue, 12 Sep 2023


Dating apps atau aplikasi kencan menjadi salah satu platform yang populer di tengah kehidupan masyarakat, apalagi untuk kalangan milenial dan Gen Z. Namun, pemakaian aplikasi tersebut malah berdampak buruk.

Meskipun pemakaian dating apps merupakan hal yang lumrah dan banyak orang di dunia yang menggunakannya, hal tersebut memiliki sisi buruk yang ada baiknya untuk dihindari, Kawula Muda.

Seperti yang dilansir dari BBC, Selasa (12/09/2023), di Amerika Serikat, pada 2018, tim peneliti di Belanda dan Amerika menemukan 42 persen orang memiliki dating apps Tinder dengan status sudah menikah atau menjalin hubungan namun masih mencari kencan di usia 18 hingga 29 tahun.

Sementara itu, ada pula orang terkena trolling atau dibohongi dalam dating apps. Tak hanya itu, pengguna juga mengalami hubungan yang tidak serius dan berakhir dengan ghosting ditinggalkan atau meninggalkan orang yang dikencani tanpa sebab.

Ghosting, yakni perilaku yang kerap kali terjadi di dating apps ini terkenal dan menjadi cara yang dianggap paling mudah untuk mengakhiri hubungan jangka pendek.

Menurut Leah LeFebvre, Profesor Studi Komunikasi di Universitas Alabama, Amerika Serikat, ada berbagai cara untuk melakukan ghosting. Mulai dari mengakhiri hubungan secara tiba-tiba dengan berhenti membalas pesan, hingga secara perlahan 'menghentikan' topik percakapan.

Survei yang dilakukan pada 2016 oleh layanan kencan Plenty of Fish menunjukkan 80 persen responden berusia antara 18 dan 33 tahun melaporkan setidaknya satu hubungan berakhir melalui ghosting, Kawula Muda. Ini menandakan anak muda yang bermain dating apps cenderung tidak serius dalam mencari pasangan dalam hubungan jangka panjang secara online.

Menggunakan dating apps bisa membuat perilaku buruk muncul dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dituliskan oleh peneliti Weiser dengan mengumpulkan data 550 mahasiswa sarjana tentang perselingkuhan di Tinder.

Sekitar 64 persen melaporkan melihat seseorang di Tinder yang diketahui telah menjalankan hubungan dengan kekasihnya, tetapi masih bermain aplikasi kencan. 

Ada 17 persen peserta penelitian mengaku pernah mengirim pesan kepada seseorang di Tinder saat sedang menjalin hubungan dengan kekasihnya, dan sekitar 7 persen mengatakan mereka pernah memiliki pengalaman seksual dengan seseorang yang mereka temui di Tinder, saat berkencan dengan orang lain.

Wah, Kawula Muda hati-hati ya kalau mau menggunakan dating apps!

Berita Lainnya