Jepang Adakan Kelas Belajar Tersenyum Hadapi Era Lepas Masker

Lo perlu belajar juga enggak, Kawula Muda?

Pelatihan senyum ala Hollywood di Jepang untuk kehidupan setelah membuka masker (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Tue, 06 Jun 2023


Selama pandemi Covid-19, orang-orang diwajibkan untuk menggunakan masker. Ternyata, kebiasaan tersebut membuat sebagian orang lupa caranya untuk tersenyum, Kawula Muda!

Menariknya, di salah satu kelas Keiko Kawano baru-baru ini, puluhan siswa sekolah seni di Tokyo kembali belajar bagaimana cara untuk senyum.

Melansir Reuters, Keiko yang menjadi instruktur senyum mengaku jika dirinya mendapat lonjakan permintaan untuk mengajarkan bagaimana caranya tersenyum.

Orang-orang di Jepang berlatih senyum setelah terus memakai masker saat pandemi Covid-19 (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Salah seorang siswa, Himawari Yoshida, mengatakan jika dirinya mengambil kursus tersenyum untuk memperbaiki senyumnya karena akan memasuki pasar kerja.

"Saya tidak banyak menggunakan otot wajah saya selama COVID, jadi ini latihan yang bagus," ujar Himawari Yoshida.

Seperti yang dikutip dari Japan Times, kelas ini secara khusus dilakukan untuk menghadapi era di mana masker tidak diwajibkan untuk digunakan lagi, Kawula Muda.

Diketahui, pemerintah Jepang telah mencabut pedoman pemakaian masker setelah 3 tahun lamanya. Hal ini yang membuat banyak orang merasa perlu untuk melatih kembali senyuman mereka.

Salah seorang peserta yang berusia 74 tahun, Kyoko Miyamoto mengaku jika tersenyum adalah hal yang sulit.

“Saya pikir ada ketakutan dan rasa malu dengan gerakan melepas topeng,” kata Miyamoto setelah pelatihan.

Adapun, kelas latihan senyum ini dilakukan selama satu jam dan dibanderol dengan harga 7.700 Yen atau sekitar Rp 819 ribu.

Selama pelatihan, para siswa akan bercermin sambil melenturkan berbagai bagian wajah mereka untuk mendapatkan ekspresi kebahagiaan yang paling hangat dan paling cerah.

Metode tersenyum yang diajarkan di kelas ini memiliki ciri khas dengan ‘mata bulan sabit’, ‘pipi bundar’, dan membentuk tepi mulut baris atas menjadi delapan mutiara putih. Para siswa juga dapat mencoba teknik mereka di tablet untuk mendapatkan skor pada senyum mereka, Kawula Muda.

Sebagai instruktur, Keiko sudah melatih lebih dari 4.000 orang yang didominasi oleh perempuan untuk membantu banyak orang lebih percaya diri lewat teknik senyuman ‘tulus’ gaya Hollywood.

“Kita semua ingin disukai, dan kesan pertama itu akan menjadi sangat penting saat kita melepas topeng kita.”

Pasalnya, secara budaya, orang Jepang tidak terlalu banyak tersenyum dibandingkan orang Barat. Hal ini perlu diubah, mengingat komunikasi dengan orang asing tidak hanya sebatas lewat mata. Namun juga melalui gesture lainnya.

Berita Lainnya