Pemerintah Paris Minta Warga Hidup Berdampingan dengan Tikus

Semacam film "Ratatouille"...

Semakin mengkhawatirkan, jumlah tikus di Paris melebihi populasi penduduk (AFP/PHILIPPE LOPEZ)
Fri, 16 Jun 2023


Populasi tikus di kota Paris diketahui semakin tidak terkendali. Meski pemerintah setempat sudah melakukan sejumlah upaya, populasi tikus di kota Paris kini semakin banyak.

Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat tikus-tikus di kota Paris berkeliaran dengan jumlah yang cukup banyak di jalanan, meski di siang hari.

Usai bertahun-tahun melawan hama tikus, Walikota Paris, Anne Hidalgo, akan mulai mengambil pendekatan baru yaitu meminta warga Paris harus belajar hidup berdampingan dengan tikus daripada berusaha membasmi populasi hewan pengerat tersebut.

Jumlah tikus di Paris semakin tidak terkendali, wali kota Paris minta warga hidup berdampingan dengan tikus (REUTERS/Christian Hartmann)

Lebih lanjut, kebijakan tersebut menuai kritikan yang tajam meski di satu sisi akan menjadi salah satu perubahan signifikan dibandingkan langkah pemerintah sebelumnya.

Pasalnya, populasi tikus di Paris saat ini melebihi jumlah penduduk kota Paris sendiri. Diperkirakan, terdapat sekitar 6 juta ekor tikus yang hidup di Paris, tiga kali lipat dibanding populasi kota tersebut yang hanya 2,1 juta.

"Dengan arahan dari walikota, kami telah memutuskan untuk membentuk sebuah komite untuk masalah kohabitasi (hidup berdampingan)," kata perwakilan dari Kesehatan Masyarakat Paris, Anne Souyris, pada Kamis (8/6/2023) dikutip dari RT.

Seperti yang dilansir Katadata melalui Forbes, Paris menjadi kota keempat dengan populasi tikus terbanyak di dunia setelah India, London, dan New York.

Sebelumnya, melansir Kompas, pemerintah telah menganggarkan Rp 21 miliar untuk membasmi tikus di Paris pada tahun 2017.

Kawula Muda, tikus-tikus ini ini bisa ditemukan di tempat-tempat sampah bahkan hingga ke lokasi pasar-pasar terbuka di jalanan sekitar Champs-Elysee. Bahkan, tak jarang tikus ini terlihat berkeliaran di depan katedral Notre Dame sehingga mengganggu para wisatawan dan turis mancanegara.

Melansir CNN, meski tikus bisa menyebarkan penyakit, Anne Souyris sebagai perwakilan dari pemerintah Paris yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat mengatakan bahwa tikus di Paris tidak menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang ‘signifikan’. 

Meski begitu, hidup berdampingan dengan tikus masih jadi perdebatan hingga saat ini. Anne Souyris menambahkan bahwa dia meminta Dewan Tinggi Prancis bagian Kesehatan Masyarakat untuk mempertimbangkan perdebatan tersebut.

“Kami membutuhkan saran ilmiah, bukan siaran pers politik,” ujarnya.

Di sisi lain, kelompok hak binatang Paris, Animaux Zoopolis menyambut baik langkah kota tersebut.

"Tikus hadir di Paris, seperti di semua kota besar Prancis, jadi pertanyaan tentang hidup bersama pasti muncul," kata sebuah pernyataan dari kelompok tersebut.

Berita Lainnya