Kisah Ibu yang Melahirkan Bayi Kembar Beda Hari dan Provinsi, Kok Bisa?

Syukurnya, ibu dan bayi-bayinya selamat, Kawula Muda!

Kisah seorang ibu yang melahirkan bayi kembar dengan beda hari dan provinsi (UNSPLASH)
Wed, 17 May 2023

Ada sebuah kejadian yang dialami oleh sepasang suami istri bernama Surdama dan Erah, warga Trans Bukit Merbau, Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang melahirkan anak kembar.

Berbeda dari kelahiran anak kembar, sang ibu, Erah melahirkan dengan jarak yang cukup jauh bahkan harus lahir beda provinsi, Kawula Muda.

Kisah kelahiran bayi kembar ini dikarenakan semasa kehamilannya, ia tidak pernah melakukan pemeriksaan USG. Alasannya karena keterbatasan fasilitas kesehatan di tempat tinggalnya yang hanya ada bidan desa.

Melansir dari Pop Mama, Rabu (17/05/2023), Erah sudah mulai merasakan kontraksi pada 7 Mei 2023 sore hari. Saat itu pula, Erah langsung menghubungi bidan desa di tempat tinggalnya.

Kisah seorang ibu yang melahirkan bayi kembar dengan beda hari dan provinsi (UNSPLASH)

Sayangnya, jarak dan akses sempat menghalangi Erah sehingga tidak ada yang bisa datang membantu Erah pada malam itu.

Erah dan keluarganya akhirnya meminta bantuan dukun beranak, Kawula Muda. Pada 8 Mei 2023 lahir anak pertama yang berjenis kelamin perempuan pada pukul 01.30 WIB. Ternyata, setelah selesai lahir anak pertama, perut Erah masih membesar dan ia tidak mengetahui bahwa mengandung anak kembar.

Memasuki subuh, Sudarma menghubungi tetangga dan orang-orang yang berangkat ke kebun untuk memandu istrinya ke Desa Bukit Batu. Dengan kondisi yang darurat, warga pun gotong royong membuat tandu dari kayu, kain, dan karpet.

Bahkan, anak pertamanya yang sudah lahir masih di perjalanan menggunakan tandu dalam kondisi tali pusar belum dipotong. Bayi tersebut juga diletakkan di antara kaki ibunya karena ditakutkan terjadi apa-apa.

Sekitar pukul 11.00 mereka tiba di Desa Bukit Batu dan pergi menggunakan mobil pick-up ke Puskesmas. Di sanalah, tali pusar anak perempuan dipotong secara medis dan dibersihkan. Dikarenakan keterbatasan peralatan, Erah dirujuk ke RSUD Musi Rawas di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Syukurnya, bayi kedua pasangan ini lahir dengan normal dan selamat dengan jenis kelamin laki-laki.

Anak kembar Erah dan Sudarma diberi nama Rohmi Hidayati untuk anak perempuan dan Rohmad Hidayat untuk anak laki-laki. Rohmi lahir pada hari Senin di provinsi Bengkulu sementara Rahmat lahir pada hari Selasa di Provinsi Sumatera Selatan.

Berita Lainnya