Indonesia menang loh, Kawula Muda!
Pelatih sepak bola tim nasional Thailand U-22, Issara Sritaro, meminta maaf. Hal itu dikarenakan tim yang diasuhnya gagal memenangkan medali emas pada SEA Games 2023.
“Kami tidak tampil maksimal karena banyak faktor. Harus saya akui bahwa tim terlihat kehilangan kendali ketika pemain yang tersisa tidak cukup, Soponwit Rakyart, Teerasak Poeiphimai, Jonathan Kemdee mendapat kartu merah di perpanjangan waktu," kata Issara, seperti dikutip dari Liputan 6 pada Rabu (17/05/2023).
Lebih lanjut, ia mengakui bahwa tim Thailand hilang ‘kesabaran’ karena kebobolan gol ketiga oleh timnas Indonesia di awal perpanjangan waktu.
Sebelumnya, pada babak pertama, Indonesia memang unggul 2-0. Namun, timnas negeri gajah tersebut berhasil menyamakan kedudukan 2-2. Karena itulah, terjadi babak penambahan waktu. Pada babak tersebut, timnas Indonesia berhasil mencetak satu gol di awal permainan.
Pada babak perpanjangan itu, timnas Thailand juga kembali mendapat kartu merah. Akibatnya, kondisi tim semakin memburuk.
“Di perpanjangan waktu, kami kalah cepat, mendapat kartu merah lagi, jadi lebih buruk lagi. Perkelahian itu, itu adalah kurangnya kontrol emosional dari anggota kedua tim. Kami mencoba yang terbaik untuk mencegahnya menjadi lebih buruk," ujarnya.
Atas performa timnas Thailand di pertandingan itulah, Issara memohon maaf kepada seluruh warga Thailand serta pecinta sepak bola.
"Tapi bagaimanapun, kami mohon maaf sebagai pemain atas pencapaian dan hal-hal buruk dalam pertandingan. Menyedihkan bahwa insiden seperti ini terjadi.”
Sebagai informasi, tim garuda berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023 kategori sepak bola. Hal itu setelah tim merah putih mengalahkan timnas Thailand dengan skor 5-2.
Kemenangan yang berlangsung di Olympic Stadium Phnom Penh, Selasa (16/5/2023), tersebut juga mengakhiri penantian 32 tahun Indonesia untuk mendapat emas pada cabang olahraga sepak bola SEA Games.